Prada Sari, (NIM. 2011911040) (2023) Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (877kB) |
|
Text
BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Makanan dan minuman yang menggunakan bahan baku coklat merupakan hasil pengolahan tanaman kakao. Coklat tentunya sangat digemari, terutama dikalangan generasi milenial. Kebutuhan kakao semakin meningkat namun belum terpenuhi. Produksi kakao dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan potensi lahan yang ada melalui evaluasi kesesuaian lahan, salah satunya di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui sebaran kesesuaian lahan aktual dan potensial pada tingkat ordo, kelas dan subkelas untuk budidaya tanaman kakao serta mengetahui rekomendasi perbaikan factor pembatas yang ditemukan untuk budidaya tanaman kakao di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-September 2023, di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Uji sampel tanah di Laboratorium Analitik, PT. Binasawit Makmur, Palembang. Metode yang digunakan adalah survei. Pengambilan sampel tanah menggunakan system random sampling secara zigzag. Analisis data menggunakan sistem matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas kesesuaian lahan aktual tingkat kelas yaitu S3 sebesar 25.781,1 ha dan N sebesar 1.717,4 ha, setelah dilakukan usaha perbaikan luas kesesuaian lahan potensial tingkat kelas menjadi S3 sebesar 27.494,3 ha dan N sebesar 4,2 ha. Faktor pembatas yang ditemukan yaitu, ketersediaan air, ketersediaan oksigen, media perakaran, retensi hara, hara tersedia, bahaya erosi dan bahaya banjir. Terdapat faktor pembatas yang sulit diatasi (permanen) yaitu ketersediaan air (kelembapan) dan media perakaran (tekstur tanah dan kedalaman efektif). Upaya untuk memperbaiki faktor pembatas diantaranya adalah perbaikan sistem drainase, seperti pembuatan rorak, pengolahan tanah dengan penambahan unsur hara berupa bahan organik dan anorganik serta pembuatan teras. Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka dapat dijadikan wilayah pengembangan tanaman kakao, walaupun perlu dilakukan usaha perbaikan yang tinggi.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | faktor pembatas, kakao, kesesuaian lahan, pemetaan lahan |
Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 03:50 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 03:50 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8677 |
Actions (login required)
View Item |