Desain Tebal Perkerasan Jalan Lampur-Munggu Menggunakan Metode Analisa Komponen dan AASHTO 1993

Cahya Septiadini, (NIM. 1041711027) (2024) Desain Tebal Perkerasan Jalan Lampur-Munggu Menggunakan Metode Analisa Komponen dan AASHTO 1993. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (299kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (803kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (920kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (982kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (171kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

Jalan Lampur-Munggu adalah jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Lampur dengan Desa Munggu. Panjang Jalan Lampur-Munggu adalah 4,47 km, sedangkan jalan yang ditinjau adalah 1,285 km (STA 0+000 - STA 1+285). Jalan pada STA 0+000 sampai dengan STA 1+285 sering mengalami kerusakan, berupa retak buaya, retak tepi, lubang, serta amblas. Oleh karena itu, perlu dilakukan desain tebal perkerasan pada Jalan Lampur-Munggu. Metode yang digunakan untuk mendesain tebal perkerasan adalah metode Analisa Komponen dan AASHTO 1993. Data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah data LHR dan data CBR. Data CBR diambil pada sepuluh lokasi di STA yang ditinjau. Berdasarkan hasil survei LHR, diperoleh komposisi kendaraan antara lain: sepeda motor (72,09 %), kendaraan ringan (17,07 %) dan kendaraan berat (10,84 %). Hasil pengujian CBR menunjukan bahwa nilai CBR sebesar 7,8%. Hasil dari desain tebal perkerasan menggunakan metode Analisa komponen adalah tebal lapis permukaan 7,5 cm, lapis fondasi atas 20 cm, dan lapis fondasi bawah 20 cm. Selanjutnya, tebal perkerasan metode AASHTO 1993: tebal lapis permukaan 9 cm, lapis fondasi atas 16 cm, dan lapis fondasi bawah 15 cm. Jadi, dari dua metode desain yang digunakan tersebut terdapat selisih ketebalan pada setiap komponen struktur perkerasan (lapis permukaan, lapis fondasi atas dan lapis fondasi bawah).

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kerusakan Jalan; Desain; Tebal Perkerasan Jalan; CBR; dan LHR
Subjects: T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 04 Mar 2024 06:55
Last Modified: 04 Mar 2024 06:55
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8670

Actions (login required)

View Item View Item