Manajemen energi listrik pada fasilitas publik milik pemerintah (studi kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Koba Bangka Tengah)

Eric Istrada, (NIM. 1021011007) (2016) Manajemen energi listrik pada fasilitas publik milik pemerintah (studi kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Koba Bangka Tengah). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (788kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (464kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (720kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (446kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (449kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Rumah sakit merupakan sektor suatu bangunan dengan kebutuhan energibesar. Seperti penggunaan peralatan penerangan (lampu) dan pendingin (airconditioner) yang mempunyai waktu operasi yang lama.Untuk meningkatkanefisiensi penggunaan energi dirumah sakit, perlu dilakukan perhitungan audit energiatau konservasi, kemudian mencari alternatif peluang untuk penghematannya. Dalammenentukan jumlah lampu dan kapasitas daya (PK) AC (air conditioner) pada suaturuangan harus berdasarkan standar lux dan BTU/hr yang telah ditentukan.Berdasarkan hasil perhitungan audit energi awal diperoleh total pemakaian energilistrik sebelum konservasi 11.942,8 kWh/bulan, biaya tagihan listrik Rp. 17.042.304dan intensitas konsumsi energi listrik sebesar 5,13 kWh/m2 atau 61,56 kWh/m2/tahun.Hasil audit energi rinci peluang hemat energi pada peralatan pendingin danpenerangan diperoleh total pemakaian energi sebelum konservasi 9.570 kWh/bulan,setelah konservasi 8.501 kWh/bulan dengan biaya penghematan energi Rp.1.525.643. Apabila dilakukan pergantian peralatan pendingin ac (air conditioning)diperoleh biaya peluang hemat energi (PHE) untuk peralatan ac sebesar Rp. 590.778.Sedangkan, nilai intensitas konsumsi energi setelah konservasi 4,76 kWh/m2/bulanatau 57,12 kWh/m2/tahun.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Audit energi, lux, Btu/hr, konservasi, intensitas konsumsi energi
Subjects: T Teknologi > TK Teknik Elektro. Elektronika. Teknik Nuklir
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 23 Jul 2018 01:44
Last Modified: 23 Jul 2018 01:44
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/858

Actions (login required)

View Item View Item