Erika Saskia, (NIM. 1031811003) (2023) Analisis perbandingan blasting single rod 8 m dengan double rod 12 m terhadap volume, powder factor, fragmentasi, dan digging time di Pit South Tutupan (BUMA) PT Adaro Indonesia Kalimantan Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis perbandingan blasting single rod 8m dengan double rod
12m terhadap volume, powder factor, fragmentasi dan digging time di pit South
Tutupan (BUMA) PT Adaro Indonesia, Kalimantan Selatan. Permasalahan yang
melatarbelakangi penelitian ini adalah ketercapaian material blasting aktual yang
rendah sebesar 43% pada periode September 2021 – Maret 2022 sehingga
diperlukan suatu eskalasi berupa improvement blasting double rod. Penelitian
dilaksanakan pada 7 front single rod sebanyak 263 lubang dan 7 front double rod
sebanyak 174 lubang dengan pengambilan data tiap lokasi berupa data pemboran
dan peledakan sebanyak 1/3 lubang dari total keseluruhan, data foto fragmentasi
sebanyak 3 sampel dan parameter nilai BI. Metode yang digunakan adalah metode
kuantitatif dengan mengamati deviasi geometri peledakan, mengkomparasikan
hasil peledakan berupa volume, PF, fragmentasi (Kuz-Ram dan software WipFrag)
dan digging time serta menentukan rekomendasi formula bahan peledak efektif
melalui analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan deviasi geometri
peledakan didominasi nilai underplan dengan 4 deviasi tertinggi pada double rod
yaitu deviasi spasi, depth, stemming dan PC serta terdapat 1 deviasi tertinggi pada
single rod yaitu deviasi burden. Peledakan dengan metode double rod lebih efektif
dibandingkan single rod diantaranya persentase volume peledakan lebih tinggi
19,98%, ukuran fragmentasi aktual lebih kecil 8,19 cm, indeks keseragaman lebih
besar 0,15, potensi fragmentasi boulder lebih kecil sebesar 5% serta perolehan layer
digging lebih optimal. Namun, blasting double rod menghasilkan nilai PF lebih
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blasting, Deviasi, Digging Time, Fragmentasi, PF, dan Volume |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 07:23 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 07:23 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8376 |
Actions (login required)
View Item |