Jeni Susilawati, (NIM.1061911005) (2023) Ekstraksi Kolagen Kulit Ikan Manyung (Arius thalassinus) dan Ikan Pari (Batoidea) Sebagai Alternatif Sumber Kolagen. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (775kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (591kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (756kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (505kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (591kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penuaan dini menjadi masalah serius yang berdampak pada penurunan kepercayaan diri. Salah satu protein yang dapat mencegah penuaan dini ialah kolagen. Namun, seiring bertambah usia produksi kolagen dalam tubuh akan berkurang sehingga dibutuhkan alternatif kolagen untuk mencukupi kebutuhan kolagen tubuh. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terhadap kulit ikan manyung (Arius thalassinus) dan kulit ikan pari (Batoidea) sebagai alternatif sumber kolagen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik kolagen dari kulit ikan manyung dan ikan pari serta pengaruh konsentrasi asam saetat yang digunakan terhadap kadar yield yang didapat. Ekstraksi kolagen dilakukan dengan metode ekstraksi asam menggunakan asam asetat. Dari hasil ekstraksi yang dilakukan selama 24 jam dengan variasi asam asetat 0,5 M, 1,0 M, 1,5 M, dan 2,0 M, didapatkan bahwa semakin tinggi konsentrasi asam asetat yang digunakan, maka semakin sedikit pula yield kolagen yang didapatkan. Yield kolagen tertinggi pada kedua sampel kulit ikan terdapat pada konsentrasi 0,5 M dan terendah pada 2,0 M. Hasil karakterisasi kolagen menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukan positif kolagen karena memiliki puncak Amida A, Amida B, Amida I, Amida II, dan Amida III. Analisa spektrofotometer UV-Vis juga menunjukan hasil positif kolagen dengan panjang gelombang 231 nm pada ikan manyung dan 232 nm pada ikan pari.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arius thalassinus, Batoidea, FTIR, UV-Vis, Kolagen. |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 04:55 |
Last Modified: | 14 Dec 2023 04:55 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8371 |
Actions (login required)
View Item |