Pengaruh doping nanopartikel cao dari cangkang kerang darah (anadara granosa) terhadap nilai konduktivitas anoda Baterai Ion Lithium (BIL)

Nur Hayati, (NIM. 1051911018 (2021) Pengaruh doping nanopartikel cao dari cangkang kerang darah (anadara granosa) terhadap nilai konduktivitas anoda Baterai Ion Lithium (BIL). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (584kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (804kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Baterai ion lithium merupakan salah satu jenis baterai sekunder. Komponen yang baik untuk dijadikan anoda dari baterai ion lithium ialah Li4Ti5O12 (LTO). LTO memiliki nilai konduktivitas yang rendah sehingga perlu dilakukan pendopingan. Ukuran partikel pendoping sangat berpengaruh terhadap konduktivitas LTO. Tujuan pendopingan ini adalah untuk mengetahui pengaruh doping nanopartikel CaO terhadap nilai konduktivitas anoda baterai LTO menggunakan metode kopresipitasi dengan memvariasikan molaritas NaOH yaitu 1M, 3M dan 7M. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh molaritas NaOH menghasilkan ukuran nanopartikel yang berbeda-beda. Ukuran nanopartikel terkecil diperoleh pada variasi sampel 3M yaitu sebesar 175.0 nm. Kemurnian nanopartikel CaO sebesar 96,35 %. Nilai konduktivitas baterai ion lithium yang terdoping nanopartikel CaO dengan tiga variasi molaritas NaOH didapatkan nilai paling optimum pada sampel 1M yaitu sebesar 1,06 × 10-6 S/cm. Hal ini dikarenakan pada variasi 1M impuritas yang dihasilkan sangat rendah dibandingkan dengan variasi 3M dan 7M yang memiliki impuritas lebih banyak, sehingga dapat mempengaruhi nilai konduktivitas.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: kopresipitasi; nanopartikel; konduktivitas
Subjects: Q Sains > QC Physics
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Fisika
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 08 Sep 2023 08:48
Last Modified: 08 Sep 2023 08:48
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8344

Actions (login required)

View Item View Item