Urtika Sari, (NIM. 2051211055) (2017) Analisis kelayakan usahatani karet di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (448kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (354kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (434kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (600kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan penerapan Good Agricultural Practices (GAP) pada usahatani karet di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (2) Menghitung kelayakan dan kebutuhan modal pada usahatani karet di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (3) Mendeskripsikan model pembiayaan yang diinginkan petani karet di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 hingga bulan Januari 2017 di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Metode penarikan contoh menggunakan Kuota Sampling dilakukan pada 30 petani. Metode analisis yang digunakan adalah secara kualitatif untuk menganalisis kelayakan dari aspek nonfinansial seperti aspek teknis, manajemen, social, ekonomi, lingkungan dan pasar. Sedangkan metode kuantitatif untuk menganalisis kelayakan dari aspek finansial berdasarkan kriteria investasi (NPV, IRR, Net B/C dan PP).
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) pada usahatani karet di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka belum maksimal dilakukan dengan baik yaitu sebesar 33 persen. (2) Usahatani karet yang dilakukan petani di Desa Kemuja layak untuk dilaksanakan. Akan tetapi, dari aspek lingkungan usahatani karet menimbulkan dampak negatif pada pasca panen berupa bau karet. Besarnya kebutuhan modal yang diperlukan pada biaya investasi dan biaya operasional sebesar Rp 38.421.000. (3) Model pembiayaan yang diinginkan petani karet di Desa Kemuja yaitu petani petani yang sudah tergabung dalam anggota kelompok tani dan membentuk suatu koperasi sebagai jaminan bagi lembaga pembiayaan. Adanya pembinaan dari dinas terkait bagi koperasi dan anggota kelompok tani supaya koperasi terus berkembang dan akan mempermudah petani dalam meminjam modal pada lembaga pembiayaan
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelayakan, usahatani, karet |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agribisnis |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 08:21 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 08:21 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/831 |
Actions (login required)
View Item |