Tiara Sania, (NIM. 1041611063) (2023) Analisis Tanah Lempung Terhadap Daya Dukung Subgrade Jalan Akibat Penambahan Serbuk Arang Kayu dan Limbah Gypsum. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (117kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (726kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (792kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (508kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (96kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (11MB) |
Abstract
Tanah dasar (Subgrade) adalah landasan yang berfungsi menahan beban perkerasan yang berasal dari beban kendaraan yang melewati suatu jalan, perencanaan jalan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan daya dukung tanah dasar (subgrade) dan metode perencanaan yang tepat. Tanah lempung ialah partikel-partikel agregat berukuran mikroskopik dan sub mikroskopik yang terbentuk dari pembusukan kimiawi unsur-unsur penyusun batuan, dan memiliki sifat yang plastis dalam selang kadar air sedang sampai dengan luas. Metode perbaikan tanah yang umumnya dilakukan yaitu perbaikan secara mekanis, secara fisis dan secara kimiawi. Pada penelitian ini digunakan serbuk arang kayu dan limbah gypsum sebagai bahan stabilisasi pada tanah lempung. Tanah lempung yang didapatkan merupakan tanah lempung yang terletak di Desa Deniang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode stabilisasi kimia dengan bahan tambah yang digunakan adalah limbah gypsum (LG) dengan Serbuk Arang Kayu (SAK) dengan komposisi campuran limbah gypsum 5% dan Arang Serbuk Kayu 2,5%, 5% dan 7,5%.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah gypsum 5% dan Serbuk Arang Kayu 2,5%, 5% dan 7,5% ditinjau dari dari nilai CBR tanah terhadap nilai subgrade jalan. Adapun pengaruh serbuk arang kayu dan limbah gypsum terhadap tanah lempung berdasarkan nilai CBR yakni Pada pengujian CBR (California Bearing Ratio) maka didapatkan hasil perhitungan nilai CBR terhadap nilai subgrade jalan berdasarkan nilai terbesar penetrasi. Nilai CBR tanah campuran semakin meningkat seiring dengan bertambahnya kadar limbah gypsum. Nilai CBR tanah asli adalah 5,926% sedangkan nilai CBR tanah campuran tertinggi pada tanah lempung + 5% LG + 7,5% SAK adalah 6,692% dengan jumlah pukulan yang sama yaitu sebanyak 65 pukulan. Hal ini menerangkan bahwa penambahan campuran limbah gypsum dan serbuk arang kayu pada tanah lempung dapat memberikan pengaruh positif nilai CBR.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | California Bearing Ratio (CBR); Subgrade Jalan; Tanah Lempung; Serbuk Arang Kayu; Limbah Gypsum. |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 6070 not found. |
Date Deposited: | 15 Dec 2023 01:28 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 01:28 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8201 |
Actions (login required)
View Item |