Prospeksi dan transformasi kelembagaan: indonesia coast guard melalui pola single agency multi task

Azzamhari Ferdiansyah, (NIM. 4011911034) (2023) Prospeksi dan transformasi kelembagaan: indonesia coast guard melalui pola single agency multi task. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (893kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (746kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (994kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki ambisi untuk menjadi poros maritim dunia. Untuk itu indonesia membutuhkan tata kelola kelembagaan keamanan laut yang solid dan tangguh yaitu, Coast Guard. Namun saat ini, Coast Guard Indonesia masih belum jelas dan ambigu, dikarenakan terbaginya kewenangan serupa kedalam enam lembaga. Hal ini menyebabkan terjadinya persoalan yang berakibat tidak efisien dan efektifnya keamanan dan penegakan hukum di laut. Keberadaan dan tersebarnya kewenangan pada sejumlah lembaga ini disebut Multi Agency Single Task, sebaliknya kebalikan dari pola tersebut adalah Single Agency Multi Task yang dikenal lebih ideal. Karena hanya ada satu lembaga yang diberikan kewenangan. Menurut Presiden Jokowi BAKAMLA merupakan embrio Coast Guard Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prospeksi dan transformasi Badan Keamanan Laut sebagai Indonesia Coast Guard melalui pola single agency multi task. Dari hasil kesimpulan, transformasi sangat mungkin terjadi. Hal ini didasari pada banyaknya permasalahan yang timbul akibat dari penerapan pola multi agency single task, negara-negara maju yang mengadopsi Coast Guard tunggal, dan pernyataan presiden yang menegaskan Badan Keamanan Laut merupakan embrio dari Indonesia Coast Guard. Transformasi tersebut dapat dilakukan melalui penataan kembali terhadap lembaga-lembaga terkait dengan mengaharmonisasi sejumlah peraturan perundang-undangan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Badan keamanan laut; Indonesia coast guard; single agency multi task
Subjects: K Hukum > K Law (General)
K Hukum > KZ Law of Nations
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Tata Negara
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 06 Sep 2023 04:37
Last Modified: 06 Sep 2023 04:37
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8112

Actions (login required)

View Item View Item