Syarmila, (NIM. 1061911023) (2023) Enkapsulasi Ekstrak Daun Cempedak (Artocarpus champeden) Menggunakan Alginat dan Kitosan untuk Antibakteri. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (572kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (983kB) |
Abstract
Daun cempedak (Artocarpus champeden) merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai tumbuhan obat tradisional yang tersebar di Kepulauan Bangka Belitung. Metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak daun cempedak adalah alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan terpenoid. Senyawa yang memberikan farmakologis seperti polifenol tidak stabil terhadap pengaruh suhu serta intensitas cahaya tinggi sehingga gampang teroksidasi. Tantangan untuk melindungi kerusakan senyawa tersebut dapat dilakukan dengan teknik enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran nanokapsul dan efisiensi dari formula yang dibuat menggunakan alginat dan kitosan serta bioaktivitas pada formula enkapsulasi ekstrak daun cempedak (Artocarpus champeden) menggunakan alginat dan kitosan untuk antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pembuatan enkapsulasi dilakukan dengan metode presipitasi pada beberapa tahapan yaitu emulsifikasi, dispersi, dan pengeringan. Penelitian menggunakan enkapsulasi yang terdiri dari formula A; formula B; dan formula C dengan komponen penyusun enkapsulasi yaitu Natrium Alginat (3 mL), Tween 80 (3 mL), ekstrak daun cempedak (0,5 g; 1 g; 1,5g). Enkapsulasi ekstrak daun cempedak pada massa 0,5 g; 1 g; dan 1,5 g memiliki ukuran berturut-turut sebesar didapatkan berturut-turut sebesar 258,9 nm; 246,5 nm; dan 199,2 nm dengan efisiensi enkapsulasi sebesar 98,881 %; 91,66 %; dan 88,55 %. Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram aktivitas antibakteri pada enkapsulasi dan ekstrak lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan bakteri Escherichia coli. Kekuatan aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli masing-masing ekstrak enkapsulasi dikategorikan sedang, kuat dan sangat kuat.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun Cempedak; Enkapsulasi; dan Antibakteri |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 02:38 |
Last Modified: | 14 Dec 2023 02:38 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7985 |
Actions (login required)
View Item |