Febry Sutanti, (NIM. 1061611010) (2023) Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Daun Senggani (Melastoma candidum) Termodifikasi PVA dan Uji Aktivitas Antibakteri. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (695kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (633kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
Abstract
Senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam daun senggani bekerja dengan mendonorkan elektron ke ion Ag+ untuk menghasilkan nanopartikel perak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sintesis nanopartikel perak menggunakan ekstrak daun senggani yang dimodifikasikan dengan agen penstabil PVA sebagai antibakteri. Nanopartikel perak disintesis menggunakan metode green synthesis, dengan cara mereduksi AgNO3 dengan bioreduktor daun senggani dan ditambahkan PVA sebagai agen penstabil. Sintesis nanopartikel perak mengalami perubahan warna dari bening berubah menjadi kecoklatan, dan didapatkan kondisi optimum sebesar (λ) maksimal 438 nm diperoleh pada konsentrasi AgNO3 1mM. Modifikasi sintesis nanopartikel perak dilakukan dengan memvariasikan agen penstabil PVA sebesar 0,1%, 3%, dan 5% serta nanopartikel yang paling stabil diperoleh pada PVA 3%. Ukuran nanopartikel perak menggunakan XRD mempunyai ukuran rata-rata 25,11 nm tanpa menggunakan PVA dan 9,11 nm dengan PVA. Nanopartikel perak mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus lebih kuat daripada bakteri E. coli. Hasil menunjukkan lebar zona bening yang paling stabil dan jelas ditunjukkan pada cakram yang direndam menggunakan nanopartikel perak dengan konsentrasi AgNO3 0,001M. Ukuran nanopartikel terkecil dan stabilitas yang baik memiliki kemampuan antibakteri yang lebih besar.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nanopartikel Perak; Daun Senggani (Melastoma candidum; Agen Penstabil; dan Anti Bakteri |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 03:59 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 03:59 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7908 |
Actions (login required)
View Item |