Ropalia, - and Deni Pratama, - (2022) Isolasi dan kelimpahan cendawan dan cendawan pelarut fosfat pada pengomposan serbuk gergaji dan sekam bakar dengan jenis kotoran ternak yang berbeda. EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi, dan Mikrobiologi, 7 (2). pp. 121-131. ISSN 2722-4171
Preview |
Image
2022-Ekotonia - Cover.jpg - Cover Image Download (4MB) | Preview |
Text (FULLTEXT)
2022-Ekotonia - Fungi Kompos.pdf Download (500kB) |
|
Text ((HASIL UJI SIMILARITY)
2022-Ekotonia - Fungi Kompos - Turnitin.pdf Download (3MB) |
|
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
2022 - Ekotonia - Peer Review - Herry Marta Saputra.pdf Download (303kB) |
|
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
2022 - Ekotonia - Peer Review - Rion Apriyadi.pdf Download (328kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2022-Ekotonia - Daftar Isi.pdf Download (14MB) |
|
Text (EDITORIAL TEAM)
2022-Ekotonia - Fungi Kompos - Editorial Team.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kompos terbukti memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Salah satu faktor dari kompos
yang memberikan pengaruh adalah aktivitas mikroba dalam melarutkan fosfat di tanah. Bahan organik yang berbeda dalam
pembuatan kompos akan menyebabkan aktivitas dan jenis mikroba yang berbeda juga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengamati kelimpahan cendawan pada berbagai jenis kompos campuran kotoran ternak dan jenis cendawan sebagai pelarut
fosfat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan perlakuan pengomposan serbuk gergaji, sekam bakar,
kotoran ternak (perbandingan massa 7:1:2), yaitu kotoran sapi, kotoran kambing dan kotoran ayam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bahan kompos kotoran kambing memiliki kelimpahan cendawan tertinggi dalam periode waktu, diikuti
oleh kompos kotoran sapi dan ayam secara berturut-turut. Jumlah genus atau spesies cendawan pelarut fosfat paling variatif
berasal dari kompos kotoran sapi, diikuti kotoran kambing dan kotoran ayam secara berturut-turut. Jumlah populasi
cendawan dalam kompos berkisar 104 cfu.gram-1 tanah yang didominasi oleh genus Aspergillus. Cendawan pelarut fosfat
pada kompos kotoran ternak adalah genus Aspergillus, Penicillium dan Fusarium.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kotoran ayam, kotoran sapi, kotoran kambing, kompos |
Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) |
Divisions: | KARYA TULIS DOSEN |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 07:25 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 07:25 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7660 |
Actions (login required)
View Item |