Kepastian hukum jual beli tanah di bawah tangan

Dhika Yudhistira, (NIM. 4011711005) (2023) Kepastian hukum jual beli tanah di bawah tangan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (436kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Jual beli tanah sebagai sarana dan bentuk proses peralihan hak atas tanah. Berdasarkan ketentuan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Agraria jo Pasal 37 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menyatakan bahwa peralihan hak atas tanah melalui jual beli hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan penelitian untuk mengetahui serta menganalisis kekuatan hukum jual beli tanah di bawah tangan dan menganalisis kedudukan perjanjian dan bentuk perlindungan hukum terhadap jual beli tanah di bawah tangan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Hasil penelitian keabsahan jual beli tanah di bawah tangan tetap dianggap sah, sepanjang kedua belah pihak mengakui akta di bawah tangan yang telah di tanda tangani, maka jaminan hukumnya sama dan dianggap sebagai perjanjian yang sempurna, yang membedakan akta otentik dengan akta di bawah tangan hanyalah dari prosedur pembuatan akta tersebut. Kemudian kedudukan perjanjian jual beli tanah di bawah tangan dapat dijelaskan oleh Pasal 1319 KUH Perdata. Perjanjian di bawah tangan sudah dapat dijadikan suatu perlindungan hukum tentang keabsahan dalam perbuatan hukum jual-beli hak atas tanah tersebut, meski kekuatan pembuktiannya adalah lemah.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jual beli tanah; di bawah tangan; agraria
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 14 Jun 2023 08:48
Last Modified: 04 Jul 2024 09:07
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7637

Actions (login required)

View Item View Item