Muhammad Ridho, (NIM. 5011811021) (2023) Kelekatan kelembagaan dalam pengembangan pariwisata Geosite Tebat Rasau Kabupaten Belitung Timur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Secara umum, terdapat tiga kelompok aktor yang menggerakan sebuah sistem pariwisata yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat. Hubungan para aktor tersebut mempengaruhi perkembangan pariwisata termasuk objek wisata Geosite Tebat Rasau. Geosite Tebat Rasau merupakan bagian dari Geopark Belitong yang saat ini belum mencapai tujuan ekonomi pariwisatanya secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Memahami dinamika internal kelembagaan dalam pengembangan pariwisata Geosite Tebat Rasau, dan (2) Menganalisis bentuk kelekatan kelembagaan dalam pengembangan pariwisata Geosite Tebat Rasau. Pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kelekatan Kelembagaan dari Peter Evans. Teori ini memandang bahwa terdapat hubungan yang saling melekat antara institusi negara, institusi ekonomi, dan institusi masyarakat dimana kelekatan antar institusi ini mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu tujuan politik atau ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Tebat Rasau, Desa Lintang, Kabupaten Belitung Timur pada 2023 dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara non-terstuktur, observasi non-partisipan, dan dokumentasi dari 13 informan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa aktor utama dalam pembentukan pariwisata Tebat Rasau yakni Pokdarwis Lanun memiliki dinamika cukup panjang dalam pengembangan pariwisata Tebat Rasau yang dilatarbelakangi oleh permasalahan lingkungan. Selain itu, Pokdarwis Lanun juga melakukan upaya pengembangan pariwisata serta memiliki peluang dan tantangannya tersendiri dalam pengembangan tersebut. Adapun, bentuk kelekatan kelembagaan yang terjalin secara keseluruhan di ruang lingkup para aktor di Tebat Rasau memiliki bentuk kelekatan yang lemah.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pokdarwis lanun; institusi; kelekatan; pengembangan pariwisata |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 24 May 2023 08:06 |
Last Modified: | 24 May 2023 08:06 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7579 |
Actions (login required)
View Item |