Nurliah, (NIM. 2051211039) (2017) Pola komunikasi kelompok tani sumber jaya dalam pengembangan beras aruk di Desa Tempilang Kabupaten Bangka Barat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN .pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (271kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (261kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (463kB) | Preview |
Abstract
Komunikasi merupakan suatu tindakan yang memungkinkan kita mampu menerima dan memberikan informasi atau pesan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Kelompok atau komunitas adalah sebuah wadah yang menampung orang-orang dalam organisasi yang berusaha mencapai tujuan bersama.Kebutuhan akan pola komunikasi atau saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain sangat penting untuk suatu kelompok tani dapat berinteraksi dengan anggota kelompok. Kelompok Tani Sumber Jaya yang membutuhkan pola komunikasi yang efektif sehingga dapat mudah menyampaikan informasi mengenai pengembangan beras aruk kepada anggota kelompok, sehingga dalam hal ini Kelompok Tani Sumber Jaya sangat penting menggunakan bahasa yang tepat dan mudah dipahami untuk menyampaikan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi Kelompok Tani Sumber Jaya dalam pengembangan beras aruk di Desa Tempilang Kabupaten Bangka Barat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan beras aruk di Desa Tempilang. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September 2015 sampai dengan Bulan Januari 2017 di Desa Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus artinya semua sampel dijadikan responden dengan jumlah sampel sebanyak 17 orang, metode analisis menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dalam mengembangkan beras aruk meliputi arah komunikasi satu arah sebesar 100 persen, isi pesan mudah dipahami sebesar 70,58 persen dan frekuensi komunikasi tergolong rendah sebesar 100 persen. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pengembangan beras aruk yaitu, sebesar 100 persen atau semua anggota menyatakan bahan baku, pengalaman, teknologi dan produk sangat mempengaruhi pengembangan beras aruk. Sedangkan faktor harga mempengaruhi sebesar 82,64 persen, faktor distribusi dan promosi mempengaruhi sebesar 70,58 persen. Sehingga secara keseluruhan faktor-faktor tersebut mempengaruhi pengembangan beras aruk
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola komunikasi, kelompok tani Sumber Jaya, beras aruk |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agribisnis |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 07:30 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 07:30 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/754 |
Actions (login required)
View Item |