Pergeseran tradisi keagamaan marhaban di Desa Sempan Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka

Novi Febrina, (NIM. 5011211040) (2016) Pergeseran tradisi keagamaan marhaban di Desa Sempan Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (732kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (532kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (490kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (443kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (914kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pergeseran tradisi keagamaan marhaban di Desa Sempan dengan mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran terhadap tradisi keagamaan marhaban serta upaya dalam melestarikan tradisi keagamaan marhaban. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini digunakan konsep perubahan sosial Ferdinand Tonnies. Tonnnies mengklasifikasikan konsep gemeinschaft dan gesellschaft untuk menjelaskan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Berdasarkan teori Tonnies tersebut, maka masyarakat Desa Sempan masih dapat dikatakan masyarakat tradisional yang disebut Tonnies sebagai gemeinschaft. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi keagamaan marhaban masih dipertahankan di Desa Sempan meskipun dalam perkembangannya sudah mengalami sedikit pergeseran. Faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran tradisi keagamaan marhaban disebabkan oleh adanya kontak dengan kebudayaan lain, penduduk yang heterogen, serta perkembangan teknologi informasi yang kian maju. Upaya-upaya dalam melestarikan tradisi keagamaan marhaban yaitu bimbingan pemerintah untuk masyarakat, meningkatkan partisipasi masyarkat,mengajak generasi penerus untuk mempertahankan tradisi marhaban,mencintai budaya sendiri daripada budaya asing, menampilkan budaya di acara keagamaan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pergeseran Tradisi, Marhaban, Perubahan Sosial
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2018 07:24
Last Modified: 18 Jul 2018 07:24
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/739

Actions (login required)

View Item View Item