Bayu Maharta Pratama, (NIM. 5011711042) (2023) Nilai sosial tradisi sunat kampung bagi masyarakat Dusun Belar Desa Ibul Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji bahwa tradisi Sunat Kampung masih tetap dipertahankan oleh masyarakat Dusun Belar karena adanya turun-temurun dari nenek moyang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai- nilai sosial apa yang terkandung dalam tradisi sunat kampung dan mengapa tradisi Sunat Kampung masih tetap bertahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional oleh Talcoot Parsons ( AGIL). Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis memeliki tahap reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yang ditentukan melalui random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya Jika dikaitkan dengan tradisi sunat kampung masyarakat Dusun Belar, tradisi ini dapat bertahan sampai sekarang tanpa paksaan walaupun sudah ada sunat secara modern, tradisi yang dijalankan masyarakat Dusun Belar dengan konsep AGIL Taclcoot Parsons maka dapat dikatakan bahwa tradisi sunat kampung dapat bertahan hingga sekarang dikarenakan masyarakat Dusun Belar menjalankan keempat fungsi di atas yaitu diantaranya A (adaptasi), masyarakat Dusun Belar masih melaksanakan tradisi sunat kampung, dihadiri warga desa luar yang menyaksikan secara langsung hingga sekarang, namun sekarang adanya campur tangan dari kepala desa Dusun Belar. Warga desa lain bisa mengikuti serangkaian acara yang ada di Dusun Belar seperti Arak-Arak pada anak yang di sunat, yang kedua G (pencapaian tujuan), disini masyarakat Dusun Belar menjalankan tradisi sunat kampung tujuannya yaitu agar tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang dapat dipertahankan oleh generasi selanjutnya, kemudian I (integrasi), sebelum pelaksanaan sunat kampung jauh hari masyarakat Dusun Belar beserta kepala desanya melakukan musyawarah untuk menunjuk mereka yang akan mengkoordinir acara tradisi sunat kampung (Arak-Arak), dengan membentuk panitia serta komponen-komponen penting yang dibutuhkan dalam kelangsungan acara, dan terakhir L (latensi atau pemeliharaan pola), disini yang sangat berperan penting adalah Dukun Kampung yang dibantu oleh masyarakat Dusun Belar agar tetap menjalankan dan mempertahankan tradisi sunat kampung merupakan warisan nenek moyang dan merupakan ciri khas dalam melaksanakan sunat kampung Dusun Belar yang sekarang keberadaannya di dukung oleh pemerintah kabupaten karena memilikinilai positif berupa nilai solidaritas, nilai spritual dan nilai hiburan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi sunat kampung; dukun kampung; nilai-nilai sosial |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 06:09 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 06:09 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7349 |
Actions (login required)
View Item |