Muhamad Arrozi, (NIM. 5011211034) (2016) Perambahan hutan konservasi dalam perspektif coleman (studi di Desa Berbura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (649kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (532kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (521kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Dalam hal ini hutan konservasi yang ada di Desa Berbura dimanfaatkan ataupun dirambah oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perambahan serta faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat melakukan perambahan hutan konservasi. Selain itu, peneliti juga bertujuan untuk menggali bagaimana aktivitas masyarakat dalam melakukan perambahan hutan konservasi yang berada di Desa Berbura. Teoriyang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari James Samuel Coleman mengenai pilihan rasional yang memusatkan perhatiannya pada aktor. Dua unsur utama dalam teori pilihan rasional yakni aktor dan sumber daya. Dalam teori ini juga menjelaskan mengenai berjalan atau berperannya aktor kolektif, norma, serta aktor korporat sehingga terjadinya keseimbangan di dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah 10 orang. Hasil penelitian ini menujukan bahwa ada beberapa bentuk dan faktor masyarakat melakukan perambahan terhadap hutan konservasi. Bentuk perambahan tersebut antara lain hutan sebagai lahan pertanian, sumber komoditas, bentuk investasi masyarakat. Sedangkan faktor masyarakat merambah hutan konservasi yaitu krisis hutan produksi, faktor ekonomi, sumber daya alam (SDA) yang memadai, komposisi penduduk, kualitas sumber daya manusia (SDM), dan sistem kelembagaan. Serta dampak yang ditimbulan akibat adanya aktivitas perambahan hutan yaitu dampak sosial ekonomi dan lingkungan. Dampak sosial ekonomi dan lingkungan merupakan hasil yang di dapatkan oleh masyarakat setelah melakukan perambahan hutan yang berpotensi terhadap kebutuhan didalam masyarakat, serta dampak yang ditimbulkan akibat aktivitas perambahan hutan yaitu adalah kerusakan hutan konservasi.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat, Perambahan hutan, Hutan konservasi |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 07:17 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 07:17 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/727 |
Actions (login required)
View Item |