Ian Kurnia, (NIM. 5011211026) (2016) Tradisionalitas tindakan sosial dalam eksistensi dukun beranak di Desa Rambat Kecamatan Simpang Teritip. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (512kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (456kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (907kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (924kB) | Preview |
Abstract
Jasa dukun beranak tetap digunakan oleh masyarakat Desa Rambat walaupun ada tenaga kesehatan atau bidan yang memiliki pengetahuan medis melalui pendidikan formal. Meskipun masyarakat memilih bidan atau tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan namun keberadaan dukun beranak masih tetap diperlukan sebagai pendamping bidan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisionalitas tindakan sosial dalam eksistensi dukun beranak di Desa Rambat serta untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa yang melatar belakangi masyarakat yang masih menggunakan jasa dukun beranak. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi dengan jumlah informan sebanyak 13 orang. Untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian yang berhubungan dengan tindakan sosial maka teori yang dianggap tepat untuk digunakan adalah teori tindakan sosial dari Max Weber. Weber mengklasifikasikan tindakan sosial kedalam empat tipe yaitu, tindakan rasional instrumental, rasional berorientasi nilai, tindakan tradisional dan tindakan afektif. Namun, dalam penelitian tindakan sosial masyarakat yang menggunakan jasa dukun beranak termasuk dalam tindakan tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan dukun beranak di Desa Rambat masih tetap dibutuhkan oleh masyarakat. Dukun beranak di desa tersebut memang tidak lagi menjadi penolong pertama dalam proses persalinan sejak tahun 2012 karena telah ada program kemitraan dukun beranak dan bidan. Namun demikian, dukun beranak tetap menolong persalinan saat bidan tidak berada di desa. Selain itu, dukun beranak tetap aktif memberikan perawatan pasca persalinan serta melakukan pengobatan bagi bayi dan menjadi pemimpin saat dilakukannya ritual setelah melahirkan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat empat faktor yang melatarbelakangi masyarakat yang masih menggunakan jasa dukun beranak yaitu faktor ekonomi dan pelayanan, faktor pendidikan, serta faktor budaya dan kepercayaan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisionalitas, Eksistensi dan Dukun Beranak |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 07:15 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 07:15 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/723 |
Actions (login required)
View Item |