Fatria Sando, - and Okto Supratman, S.Pi., M.Si, - and Dr. Sudirman Adibrata, ST., M.Si., - (2022) Struktur komunitas padang lamun di perairan Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan. Journal of Tropical Marine Science, 5 (2). pp. 149-154. ISSN 2623-2235
Text (HASIL CEK SIMILARITY)
2022 - 8c. Sando et al - Turnitin 15_ - Struktur komunitas padang lamun.pdf Download (1MB) |
|
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
2022 - 8e. Peer Review 1 _ 2 - Sando et al - Struktur komunitas padang lamun-1.pdf Download (694kB) |
|
Text
2022 - 8b. Sando et al - Struktur komunitas - cover, redaksi, daftar isi.pdf - Cover Image Download (221kB) |
|
Text (SCREENSHOOT SINTA)
2022 - 8d. Sando et al - Screenshoot Sinta.pdf Download (253kB) |
Abstract
Kondisi padang lamun di Bangka Selatan mengalami tekanan akibat dari aktivitas manusia seperti pembangunan dermaga, aktifitas nelayan dan kegiatan pertambangan timah di laut atau Tambang Inkonvensional (TI) apung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi ekosistem padang lamun dalam bentuk
data base Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi padang lamun dan kondisi fis
ika kimia perairan di perairan Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Data yang dianalisis mencakup: Tutupan lamun,
Kerapatan lamun, Frekuensi lamun, dan Indeks Nilai Penting (INP). Nilai tegakan lamun
di Perairan Desa Sadai tergolong jarang. Berdasarkan hasil yang diperoleh jenis lamun
Enhalus acoroides yang merupakan jenis lamun yang memiliki kemampuan beradaptasi pada berbagai kondisi perairan dengan baik sehingga tersebar cukup merata di lima stasiun pengamatan. Jumlah persentase tutupan keseluruhan di Perairan
Desa Sadai berkisar antara 5.66%-27.37%. Diketahui bahwa nilai I NP tertinggi juga didapatkan pada jenis lamun Halodule uninervis. Dengan demikian artinya jenis lamun
Halodule uninervisdi perairan Desa Sadai memiliki arti penting sebagai jenis kunci terkait dengan kondisi komunitas lamun di Perairan Desa Sadai tersebut. Ekosistem
lamun di Perairan Desa Sadai dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat mencari ikan, siput dan kerang-kerang. Aktivitas manusia yang berlebihan di lahan atas dapat meningkatkan muatan sedimen pada badan air akan berakibat pada tingginya ke
keruhan sehingga berpotensi mengurangi penetrasi cahaya. Hal ini dapat menimbulkan
gangguan terhadap produktivitas primer ekosistem padang lamun karena lamun membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi untuk berfotosintesis
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fisika, Kimia, Kondisi, Lamun, Sadai |
Subjects: | Q Sains > QC Physics V Ilmu Pengetahuan Angkatan Laut > V Naval Science (General) |
Divisions: | KARYA TULIS DOSEN |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 07:35 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 03:56 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7184 |
Actions (login required)
View Item |