Dr. Sudirman Adibrata, ST., M.Si., - and Dr. Rahmad Lingga, S.Si., M.Si., - and Mohammad Agung Nugraha, S.Pi., M.Si, - (2022) Penerapan blue economy dengan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Tropical Marine Science, 5 (1). pp. 45-54. ISSN 2623-2235
Text (HASIL CEK SIMILARITY)
2022 - 1c. Adibrata et al - Turnitin 13_ - Penerapan blue economy dengan budidaya udang vaname.pdf Download (2MB) |
|
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
2022 - 1e. Peer Review 1 _ 2 - Adibrata et al - Penerapan blue economy dengan budid-1.pdf Download (704kB) |
|
Text
2022 - 1b. Adibrata et al - Penerapan blue economy - cover, redaksi, daftar isi.pdf - Cover Image Download (221kB) |
|
Text (SCREENSHOOT SINTA)
2022 - 1d. Adibrata et al - Screenshoot Sinta.pdf Download (259kB) |
|
Text (KORESPONDENSI)
9. Korespondensi Blue economy1+2.pdf Download (409kB) |
Abstract
Potensi sumberdaya pesisir dan laut seperti perikanan tangkap dan budidaya laut perlu digali dan
dikembangkan dengan konsep blue economy. Tujuan penelitian yaitu menerapkan konsep blue economy
dengan mengimplementasikan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada kolam terpal
bioflok. Penelitian ini sebagai penelitian pendahuluan yang dilaksanakan dari bulan Desember 2021
hingga Februari 2022 di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung. Metode dengan menggunakan data primer dan sekunder yang dianalisis dengan
pendekatan deskriptif kualitatif terhadap kebijakan dan budidaya udang vaname skala rumah tangga.
Hasil menunjukan bahwa merancang pembangunan berkelanjutan harus mengikuti visi, misi, tujuan,
kebijakan, strategi, program, hingga implementasi kegiatan. Kebijakan yang prioritas terkait rencana aksi
pangan dan gizi atau ketahanan pangan salah satunya dengan memanfaatkan sumberdaya dari laut.
Ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumberdaya dari laut dikenal dengan konsep blue economy.
Kebijakan pembangunan laut yang berkelanjutan membutuhkan efektivitas politik untuk kepentingan
komunitas dan ekosistem. Penerapan konsep blue economy dengan budidaya udang vaname pada kolam
terpal bioflok, secara teknis membutuhkan pengukuran parameter standar seperti oksigen terlarut (DO),
amonia (NH3), nitrit (NO2), nitrat (NO3), phospat (PO4), TDS, kecerahan, kedalaman, suhu perairan,
salinitas, dan pH perairan. Data kualitas perairan menunjukan masih dapat ditoleransi, tidak melampaui
daya dukungnya, dan masih dalam kondisi standar perairan untuk budidaya. Pelaksanaan budidaya
udang vaname pada kolam terpal bioflok dapat meningkatkan manfaat ekonomi secara berkelanjutan,
meningkatkan produk sehat dengan inovasi teknologi ramah lingkungan menggunakan probiotik
Probio_FmUBB, menyediakan akses usaha skala rumah tangga (small-scale artisanal fisheries), dan
membuka akses pasar.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blue economy, kebijakan, ketahanan pangan, pesisir, udang vaname |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing V Ilmu Pengetahuan Angkatan Laut > V Naval Science (General) |
Divisions: | KARYA TULIS DOSEN |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 07:37 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 00:40 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7164 |
Actions (login required)
View Item |