Fadhilah Nur Ramadhini, (NIM. 5021811023) (2023) Proses resolusi konflik antara PT. Bangka Asindo Agri dan masyarakat Kenanga tahun 2019. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai proses resolusi konflik pada konflik yang terjadi antara PT. Bangka Asindo Agri dan masyarakat Kenanga tahun 2019. Konflik tersebut disebabkan oleh adanya pencemaran udara dari limbah pabrik milik PT. Bangka Asindo Agri yang diduga mengganggu kenyamanan masyarakat Kenanga. Upaya resolusi konflik telah dilakukan dalam beberapa tahun sejak tahun 2017. Akan tetapi upaya tersebut belum berhasil mengendalikan konflik yang ditandai dengan adanya upaya-upaya resolusi konflik lain melalui mediasi hingga tahun 2019 bersama dengan Bupati Bangka. Namun mediasi tersebut belum juga berhasil untuk mengendalikan konflik. hal ini dikarenakan hingga Maret 2020 masih terjadi gejolak konflik antar dua pihak tersebut yang kemudian berakhir pada penahanan 6 masyarakat Kenanga atas kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan pemalsuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses mediasi pada resolusi konflik antara PT. Bangka Asindo Agri dan masyarakat Kenanga tahun 2019, dan menganalisis faktor penyebab gagalnya mediasi pada resolusi konflik antara PT. Bangka Asindo Agri dan masyarakat Kenanga tahun 2019. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik dari Ralf Dahrendorf. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yaitu mediasi dilakukan pada 8 Desember 2019 bersama dengan Bupati Bangka sebagai mediator. Proses mediasi berjalan alot namun pada akhirnya dapat mendapatkan kesepakatan yang dilakukan dalam beberapa tahapan yakni (1) pemetaan mediasi; (2) menyusun desain intervensi; (3) melakukan dengar pendapat; (4) mengembangkan iklim konflik yang kondusif;(5) transformasi elemen konflik; (6) merumuskan alternatif keputusan bersama; (7) memilih satu alternatif yang disepakati bersama; (8) melaksanakan kesepakatan. Proses resolusi konflik ini dikatakan belum berhasil mengendalikan konflik menggunakan teori Konflik Ralf Dahrendorf yakni (1)pengakuan, yakni PT. Bangka Asindo dan masyarakat Kenanga tetap ingin mempertahankan kepentingannya.PT. Bangka Asindo Agri dalam menyampaikan kepentingannya berupaya untuk tetap ingin menjalankan aktivitas pabriknya karena menilai aroma tidak sedap dari pabriknya telah jauh berkurang. Sedangkan masyarakat Kenanga juga berupaya mempertahankan keinginannya untuk meminta pabrik PT. Bangka Asindo Agri tutup dan berhenti beroperasi; (2) menyetujui aturan main, yakni PT. Bangka Asindo Agri sebagai pihak penyebab konflik melanggar kesepakatan hasil mediasi tahun 2019.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proses; resolusi konflik; 2019 |
Subjects: | J Ilmu Politik > JA Political science (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 01:58 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 01:58 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7082 |
Actions (login required)
View Item |