Muhammad Syaiful Anwar, - and Ndaru Satrio, - (2022) Kedudukan Saksi di Luar Perkara Pidana Dalam Perlindungan Saksi dan Korban Perspektif Keadilan. HERMENEUTIKA: Jurnal Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana, 6 (1). ISSN 2615-4439
Text (SURAT PERNYATAAN UNGGAH KARYA)
Anwar_Hukum_Surat Pernyataan Unggah Karya Repository Perpusatakaan UBB_2023.pdf Download (412kB) |
Abstract
Terjadi ketidakadilan jika saksi di luar perkara pidana tidak mendapatkan perlindungan dalam penyelesaian sebuah perkara. UU No. 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban belum dapat mengakomodir kepentingan saksi di luar perkara pidana. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun tulisan ini adalah penelitian hukum normatif atau doktrinal. Penelitian hukum normatif lebih mengutamakan studi pustaka (library research). Penulis menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode analisis normatif. Yang dilakukan adalah menginterpretasikan bahan penelitian berdasarkan pada pengertian hukum, norma hukum, teori-teori hukum serta doktrin yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diangkat oleh penulis. Regulasi yang mengatur tentang perlindungan saksi dan korban, kedudukan saksi belum mendapatkan tempat yang diharapkan. Perlindungan saksi dalam regulasi tersebut hanya diberikan terhadap saksi dalam perkara pidana saja.Adapun beberapa langkah yang perlu dilakukan adalah yang pertama yaitu mengubah redaksi yang menerangkan bahwa perlindungan tersebut hanya untuk saksi pada perkara pidana saja. Yang kedua perlu adanya penyelarasan antara regulasi yang satu dengan regulasi yang lain. Sudah semestinya pula bahwa tidak perlu ada benturan antara regulasi yang satu dengan regulasi yang lain.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | KARYA TULIS DOSEN |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UBB |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 03:55 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 03:55 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6986 |
Actions (login required)
View Item |