Miranti Nurhasanah, (NIM. 2011811035) (2023) Komposisi pupuk foliar dan padat tebar lele berbeda pada kangkung ratun sistem akuaponik budikdamber. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tanaman kangkung merupakan salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan dengan sistem ratun. Ratun merupakan kegiatan pemangkasan untuk memunculkan tunas baru. Ratun kangkung sudah banyak diterapkan pada budidaya kangkung secara akuaponik. Akuaponik merupakan salah satu sistem budidaya alternatif untuk meningkatkan produksi dan kualitas sayuran dengan menggabungkan budidaya tanah dan ikan. Faktor penting dalam budidaya akuaponik budikdamber ialah padat tebar ikan sebagai penyedia nutrisi dan pemberian pupuk foliar sebagai input hara tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan daun dan padat tebar terhadap pertumbuhan ratun kangkung pada sistem akuaponik budikdamber. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial split plot. Faktor pertama komposisi pupuk foliar dan faktor kedua adalah padat tebar. Hasil penelitian menunjukkan komposisi pupuk foliar berpengaruh nyata hampir pada semua peubah pertumbuhan kecuali jumlah daun R3, berat basah dan kering akar R3, volume akar R3 serta biomassa tanaman, dengan perlakuan pupuk foliar terbaik pada pupuk Growmore (J2). Perlakuan padat tebar lele berpengaruh nyata pada hampir semua peubah pertumbuhan kecuali tinggi tanaman R3, jumlah daun R3, diameter batang R2, diameter batang R3 dan berat kering R3. Perlakuan padat tebar lele terbaik terdapat pada padat tebar 15 ekor lele (P3). Kombinasi perlakuan komposisi pupuk foliar dan padat tebar lele berpengaruh nyata pada peubah diameter batang R2, berat basah akar R3, volume akar R3 dan biomassa tanaman. Rata-rata nilai kombinasi perlakuan tertinggi terdapat pada kombinasi perlakuan P3J2 (15 ekor lele + Growmore).
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akuaponik; Kangkung; Pupuk foliar; Padat tebar; Ratun |
Subjects: | S Pertanian > SB Plant culture |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 03:44 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 03:44 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6905 |
Actions (login required)
View Item |