Pengaruh pemberian ekstrak daun salam (syzygium polyanthum) terhadap ikan patin (pangasius sp) pada transportasi sistem kering tertutup

Kintan Anjani Puti Sakinah, (NIM. 2061711025) (2022) Pengaruh pemberian ekstrak daun salam (syzygium polyanthum) terhadap ikan patin (pangasius sp) pada transportasi sistem kering tertutup. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (978kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (745kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ikan patin merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Dalam proses transportasi, ikan rentan mengalami stres. Untuk menciptakan kondisi yang baik pada media transportasi sangat diperlukan perlakuan khusus yang tidak membahayakan ikan. Perlakuan khusus yang dilakukan dalam transportasi ikan berupa pemberian bahan anestesi tertentu yang digunakan untuk meningkatkan kelulushidupan selama transportasi. Bahan anestesi yang dapat digunakan salah satunya adalah daun salam. Daun salam memiliki kandungan kimia antara lain flavonoid, tanin, minyak atsiri, saponin, alkaloida, polifenol, dan steroid. Minyak atsiri memiliki zat berupa eugenol dan sitral yang berfungsi sebagai anestetik dan anti septic. Eugenol sangat efektif digunakan untuk mengurangi stress pada ikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun salam sebagai bahan anestesi dalam media rendaman pembiusan ikan sebelum ditransportasi terhadap kelulushidupan, respon tingkah laku, dan kadar glukosa darah, serta mengetahui konsentrasi ekstrak daun salam yang menghasilkan kelulushidupan ikan patin tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021, di hatchery dan laboratorium akuakultur, program studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan perlakuan pemberian ekstrak daun salam pada transportasi ikan patin sistem kering dan media tertutup, dengan menggunakan 3 perlakuan yang berbeda yaitu; pemberian ekstrak daun salam dosis salam 0 g/liter, pemberian ekstrak daun salam 100 g/liter, dan pemberian ekstrak daun 300 g/liter. Pengamatan dilakukan selama 3 jam saat transportasi. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian ekstrak daun salam sebagai bahan anastesi dalam rendaman pembiusan ikan patin terhadap kelulushidupan, respon tingkah laku, dan kadar glukosa darah berpengaruh nyata terhadap keberhasilan tansportasi. Konsentrasi ekstrak daun salam yang menghasilkan nilai kelulushidupan tertinggi adalah perlakuan dosis 100 g/liter, dengan tingkat kelulushidupan sebesar 58,33±14,43%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Patin; transportasi; anestesi; daun salam; eugenol; kelulushidupan
Subjects: S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 26 Jan 2023 06:59
Last Modified: 26 Jan 2023 06:59
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6804

Actions (login required)

View Item View Item