Andre Sanputra, (NIM. 2031811002) (2023) Fitoanatomi Porang di Pasir Tailing Pasca Tambang Timah dengan Berbagai Perlakuan Dosis Pupuk Organik. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (521kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (895kB) |
Abstract
Kondisi pasir tailing dengan kesuburan rendah menjadi tantangan dalam pemanfaatan penanaman porang. Pengamatan struktur anatomi daun tanaman porang dapat digunakan untuk mengindikasikan efektifitas pertumbuhan porang di pasir tailing pasca tambang. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik anatomi daun porang dan pengaruh dosis pupuk organik di pasir tailing pasca tambang. Penanaman porang dilakukan di kebun percobaan pada media tanah tailing dengan perlakuan dosis pupuk organik yaitu D05 (5 ton kompos kotoran sapi per ha (45 g/tanaman)), D15 (15 ton kompos kotoran sapi per ha (135 g/tanaman)), D25 (25 ton kompos kotoran sapi per ha (225 g/tanaman)) dan kontrol. Pengamatan metode Whole mount (paradermal) dan freehand technique (transversal). Parameter yang diamati yaitu stomata, tebal daun, tebal mesofil (palisade dan bunga karang), tebal epidermis atas, tebal epidermis bawah, tebal kutikula, dan ukuran lebar pembuluh angkut kemudian dianalisis menggunakan uji ANOVA taraf signifikansi 95% dan Uji Duncan (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pupuk 45 g/tanaman beda nyata pada indeks stomata sebesar 16,31%, dosis pupuk 225 g/tanaman adanya beda nyata pada kerapatan stomata sebesar 110,49 mm2 dan lebar pembuluh angkut 40,66 µm, sedangkan perlakuan 135 g/tanaman tidak ditemukan beda nyata. Peningkatan dosis pupuk mempengaruhi perubahan anatomi daun porang yaitu kerapatan stomata, indeks stomata, lebar epidermis atas dan pembuluh angkut dan mengalami peningkatan ukuran.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anatomi; Porang; Pupuk Organik; dan Pasir Tailing |
Subjects: | Q Sains > QK Botany |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 07:09 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 07:09 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6723 |
Actions (login required)
View Item |