Kemampuan fungisida botani untuk menghambat perkembangan cendawan patogen penyebab penyakit antraknosa pada cabai (capsicum annum l.) di media PDA

Sudania, (NIM. 2011811011) (2023) Kemampuan fungisida botani untuk menghambat perkembangan cendawan patogen penyebab penyakit antraknosa pada cabai (capsicum annum l.) di media PDA. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (520kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Cabai merupakan salah satu sayuran yang mempunyai nilai ekonomis, namun produktivitasnya masih rendah karena infeksi penyakit antraknosa. Umumnya petani menggunakan fungisida kimia untuk mengendalikan penyakit ini. Namun, penggunaan fungisida kimia memiliki efek negatif terhadap kesehatan dan dampak lingkungan. Penggunaan fungisid botani merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jenis ekstrak tanaman dengan konsentrasi tertentu untuk menghambat pertumbuhan cendawan Colletrotrichum capsici. pada media PDA (Potato Dextrose Agar) secara efektif. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah kontrol (tanpa perlakuan fungisida), fungisida kimia (propineb 70%), ekstrak daun pepaya (20%), ekstrak daun sirih (25%), dan ekstrak rimpang lengkuas (30%). Setiap unit percobaan dilakukan ulangan dengan duplo cawan petri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh signifikan terhadap diameter koloni dan daya hambat Colletrotrichum capsici. pada media PDA. Perlakuan fungisida nabati dengan ekstrak rimpang lengkuas (30%) mampu menghambat pertumbuhan pertumbuhan
cendawan Colletrotrichum capsici. secara nyata dibanding dengan ekstrak sirih dan daun pepaya, meskipun belum mampu menyamai fungisida kimia (propinep 70%). Kemampuan daya hambat ekstrak rimpang lengkuas (30%) sebesar 8,34% sedangkan fungisida kimia (propineb 70%) sebesar 19,91%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Colletrotrichum capsici; Ekstrak daun pepaya; Ekstrak daun sirih; ekstrak rimpang lengkuas; Propineb 70%
Subjects: S Pertanian > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 26 Jan 2023 01:45
Last Modified: 26 Jan 2023 01:45
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6711

Actions (login required)

View Item View Item