Pergeseran tradisi buka puasa 6 pada Masyarakat di Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang

Dede Maryana, (NIM. 5011211009) (2016) Pergeseran tradisi buka puasa 6 pada Masyarakat di Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (794kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (329kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (46kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tradisi Buka Puasa 6 pada masyarakat Desa Jada Bahrin masih tetap bertahan sampai sekarang walaupun sudah mengalami pergeseran. Tradisi ini tetap dipertahankan karena dapat memperkuat ikatan silaturahmi dan meningkatkan solidaritas diantara masyarakat. Seperti yang peneliti ketahui bahwa nilai-nilai tersebut sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat yang ada di Bangka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk pergeseran tradisi Buka Puasa 6 dan untuk mengetahui dampak pergeseran tradisi ini terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Jada Bahrin. Teori yang digunakan untuk mengkaji bentuk pergeseran tradisi Buka Puasa 6 dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Desa Jada Bahrin ini adalah teori Kingsley Davis mengenai perubahan sosial dan konsep tindakan sosial dari Max Weber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dengan 16 informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun sampai sekarang tetap bertahan, tradisi Buka Puasa 6 pada masyarakat Desa Jada Bahrin sudah mengalami pergeseran. Bentuk pergeseran tradisi ini terjadi pada perayaannya, nilai-nilai dan insitusi lokal yang ada di desa tersebut. Dampak pergeseran tradisi Buka Puasa 6 terhadap kehidupan sosial masyarakat Desa Jada Bahrin yaitu dapat memperkuat solidaritas, menambah kerukunan, meningkatkan religiusitas dan tertib lalu lintas. Sedangkan dampaknya terhadap ekonomi masyarakat yaitu memberatkan sebagian masyarakat karena kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini, dimana harga karet murah, timah sulit dicari, sawit hanya sebagian masyarakat yang memiliki, dan lada musiman.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pergeseran, Tradisi Buka Puasa 6, Dampak Sosial Ekonomi
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Masalah Sosial. Reformasi Sosial
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 26 Jun 2018 06:51
Last Modified: 26 Jun 2018 06:51
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/669

Actions (login required)

View Item View Item