Selly Murdella, (NIM. 2061811011) (2022) Manajemen risiko usaha budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) skala rumah tangga (studi kasus pada murni bioflok vaname di Kelurahan Temberan Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) |
Abstract
Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi kepulauan yang memiliki potensi sektor perikanan yang sangat tinggi, baik perikanan tawar maupun perikanan laut. Meningkatnya usaha budidaya udang yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tercatat data Dinas Kelautan dan Perikanan 21 September 2021 terdapat 123 unit pelaku usaha pembudidaya udang. Udang Vannamei (L.vannamei) saat ini menjadi komoditas primadona di Bangka Belitung, dapat dibudidayakan dengan skala kecil atau skala rumah tangga. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengidentifikasi sumber risiko pada usaha budidaya udang vaname , menganalisis tingkat risiko usaha budidaya Udang Vaname, menganalisis pendapatan usaha budidaya Udang Vaname, dan alternatif mengatasi risiko usaha budidaya Udang Vaname skala rumah tangga pada Murni Bioflok Vaname Kelurahan Temberan, Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif berupa metode studi kasus dalam menganalisis usaha budidaya. Hasil penelitian menunjukkan sumber risiko pada usaha budidaya udang vaname meliputi pada cara pemeliharaan, kualitas air, dan kualitas benur, harga jual udang, dan permintaan Udang Vaname. Tingkat risiko paling tinggi pada cara pemeliharaan dan kualitas air. Tingkat risiko paling rendah pada kualitas benur. Analisis usaha budidaya meliputi dari hasil perhitungan selama 3 siklus menghasilkan penerimaan Rp39.000.000,00 dengan biaya yang dikeluarkan Rp18.341.500,00 diperoleh pendapatan Rp20.658.500,00 keuntungan Rp19.158.500,00 serta BEP produksi 141,08 kg, dan BEP harga Rp61.138,00. Alternatif mengatasi risiko pada usaha budidaya Udang Vaname skala rumah meliputi; risiko cara pemeliharaan (1) melakukan fermentasi pada air budidaya; (2) udang yang doc 30 hari ke atas dilakukan penambahan oksigen; (3) air budidaya yang ada pada bagian dasar kolam dibuang secara rutin di pagi hari agar sisa kotoran atau amoniak tidak menumpuk; (4) melakukan penyiponan sebanyak 3 hari sekali. Risiko kualitas air (1) melakukanpenambahan kapur ke dalam media pemeliharaan supaya kualitas air tetap terjaga dan tetap netral saat terkena air hujan; (2) melakukan penambahan seperti pupuk NPK jika warna air terlalu hijau dan penambahan Za jika warna air sudah terlalu coklat. Risiko kualitas benur (1) merendam benur ke dalam kolam selama 15 menit; (2) menambahkan air kolam ke dalam kantong plastik yang berisi benur biarkan selama 10 menit; (3) jika ditemukan benur udang yang terserang penyakit, maka benur tersebut akan dibuang.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | manajemen risiko; budidaya; udang vaname; skala rumah tangga |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 06:48 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 06:48 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6660 |
Actions (login required)
View Item |