Gilang Setiyo Permadi, (NIM. 5011711030) (2022) Eksklusi agraria pada masyarakat adat Mapur akibat ekspansi PT. Gunung Pelawan Lestari. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) |
Abstract
Tertutupnya akses atas tanah bagi masyarakat merupakan suatu permasalahan yang menarik untuk dikaji, karena tanah merupakan sumber daya yang memberikan manfaat bagi kehidupan. Tertutupnya akses atas tanah dirasakan oleh masyarakat adat yang memiliki sejarah dan relasi terhadap hutan adat yang mengakibatkan masyarakat adat tereksklusi dari tanahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses terjadinya eksklusi masyarakat adat dan implikasi dari eksklusi terhadap kehidupan masyarakat adat. Teori yang digunakan dari Hall, Hirsch, dan Li tentang kuasa eksklusi. Metode studi kasus digunakan karena kekhasan pada kasus serta subjek penelitiannya yang unik dan berbeda dengan subjek lainnya. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses terjadinya eksklusi diawali dari masyarakat adat mengakses tambang timah dan ekspansi korporasi perkebunan kelapa sawit PT. Gunung Pelawan Lestari. Ekspansi perkebunan kelapa sawit mengeksklusi masyarakat adat dari tanahnya, eksklusi agraria bekerja melalui mekanisme pasar, didukung regulasi pemerintah daerah dalam menerbitkan izin konsesi, cara-cara pemaksaan baik secara halus maupun kasar, dan dilegitimasi oleh norma adat. Eksklusi berimplikasi terhadap kehilangan tanah, tercerabutnya akar identitas kultural dan konflik internal masyarakat adat yang merusak tatanan kekerabatan dan interaksi sosial.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akses; eksklusi; perampasan tanah |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 06:37 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 06:37 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6658 |
Actions (login required)
View Item |