Analisis komparasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit dan kinerja keuangan sebelum dan setelah penerapan PSAK 71 pada perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia

Anggelia Syahputri, (NIM. 3011911079) (2022) Analisis komparasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit dan kinerja keuangan sebelum dan setelah penerapan PSAK 71 pada perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB)

Abstract

Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan PSAK 71 tentang instrumen keuangan yang mengadopsi IFRS 9. Perbankan harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam proses penyaluran kreditnya agar dapat meminimalisir kerugian. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai. Perubahan metode pembebanan cadangan kerugian PSAK 71 dengan menggunakan expected credit loss berupa ekspektasian mengharuskan perbankan mencadangkan kerugian kredit sejak awal periode. Hal ini kemudian dapat berdampak terhadap kinerja keuangan yang umumnya diukur menggunakan rasio keuangan. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis perbedaan cadangan kerugian penurunan nilai kredit, capital adequacy ratio, return on asset dan loan to deposit ratio sebelum penerapan PSAK 71 (2018-2019) dan setelah penerapan PSAK 71 (2020-2021). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel pada penelitian ini didasarkan pada teknik purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 35 perbankan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dan menggunakan teknik analisis uji beda rata-rata dua sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan cadangan kerugian penurunan nilai kredit, capital adequacy ratio, return on asset dan loan to deposit ratio yang signifikan antara sebelum dan setelah penerapan PSAK 71 yang menunjukkan bahwa implementasi PSAK 71 memiliki dampak terhadap jumlah cadangan kerugian yang dibentuk, kecukupan modal bank, profitabilitas dan risiko likuiditas.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: PSAK 71; CKPN kredit; Capital adequacy ratio; Return on asset; Loan to deposit ratio
Subjects: H Ilmu Sosial > HB Teori Ekonomi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 09 Jan 2023 03:56
Last Modified: 09 Jan 2023 03:56
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6597

Actions (login required)

View Item View Item