Abdul Hadi, (NIM. 5011211001) (2016) Eksklusivitas sistem sosial budaya masyarakat Dusun Pangkal Raya Kecamatan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (370kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (197kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (312kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Eksklusivitas sistem sosial budaya merupakan masyarakat yang cenderung mengkhususkan atau lebih tepat memisahkan diri dari yang lain dan bersifat tertutup. Eksklusivitas membuat masyarakat di Dusun Pangkal Raya terus mempertahankan apa yang menjadi sistem sosial budayanya dan sulit untuk terkontaminasi perubahan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran eksklusivitas, mengkaji faktor penyebab eksklusivitas, dan menganalisis dampak positif dan negatif eksklusivitas. Teori yang digunakan untuk menganalisis eksklusivitas sistem social budaya masyarakat Dusun Pangkal Raya, yaitu teori Niklas Luhmann mengenai sistem otopoietik. Sistem otopoietik merupakan sistem yang menghasilkan elemen-elemen dasarnya sendiri, menetapkan perbatasan-perbatasan dan strukturstrukturnya sendiri, mengacu kepada diri sendiri dan tertutup. Dengan kata lain terdapat sistem-sistem yang dibangun masyarakat sehingga membuat mereka menjadi eksklusif. Adapun Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dekskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi terlibat, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian di lapangan ditemukan macam-macam gambaran eksklusivitas sistem sosial budaya, yakni dapat dilihat dari pola perilaku dan gaya hidup masyarakat yang tradisional dan sederhana dalam berperilaku, system pendidikan yang timpang, sistem mata pencaharian yang statis, dan pola pernikahan yang bersifat ortodoks. Artinya, terdapat cara-cara tersendiri yang dilakukan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosial budayanya. Eksklusivitas membuat keadaan lingkungan menjadi sulit untuk mengalami perubahan sosial dikarenakan sistem-sistem yang dibangun tidak rusak dan terus bekerja dengan baik. Dengan kata lain sistem-sistem yang dibangun masyarakat bekerja seperti sistem otopoietik yang mempengaruhi sistem sosial dan psikis terhadap makna-makna yang membentuk perbatasan-perbatasan bagi sistem social budaya masyarakatnya.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat, Sistem Sosial Budaya, dan Eksklusivitas |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 26 Jun 2018 06:40 |
Last Modified: | 22 Oct 2018 00:46 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/652 |
Actions (login required)
View Item |