Ariqoh Ansori, (NIM. 2021611005) (2022) Kajian pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi (loligo sp) dengan pendekatan bioekonomi di kabupaten Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Cumi-cumi merupakan salah satu hasil komoditas tangkapan utama bagi nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pada tahun 2013 produksi cumicumi derah ini mencapai 9.256 ton atau 4,65% dari total produksi perikanan tangkap yang mencapai 199.243 ton. Komoditas cumi-cumi merupakan salah satu biota dengan nilai ekonomis tinggi, memiliki hasil tangkapan yang berfluktuasi dari tahun ke tahun dan dikhawatirkan telah terjadi tangkap berlebih. Pengelolaan sumberdaya cumi-cumi seharusnya tidak Cuma berpatokan terhadap keuntungan saja namun tetap menjaga kelestarian sumberdaya. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengelolaan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek bioekonomi sumberdaya Cumi-cumi di Kabupaten Belitung. Penelitian telah dilaksanakan di wilayah perairan Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan lokasi penelitian pada 3 (tiga) kecamatan yang menjadi fishing base perikanan cumi-cumi, yaitu Kecamatan Sijuk, Membalong, dan Tanjung Pandan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif yang bersifat studi kasus, sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan yakni purposive sampling dengan studi kasus mengambil data primer dari wawancara nelayan secara langsung dengan responden berjumlah 30 nelayan dimana masing-masing kabupaten didata 10 nelayan dan data sekunder dari dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Belitung serta PPN Kabupaten Tanjung Pandan. Dari penelitian ini didapatkan Analisis Bioekonomi Gordon Schaefer menghasilkan nilai CMSY sebesar 34.522 ton/tahun dan EMSY sebesar 16.105 unit kapal/tahun. Kondisi MEY diperoleh pada saat nilai CMEY sebesar 34.327 ton tahun dan nilai EMEY sebesar 14.893 unit kapal tahun. Kondisi OAE diperoleh pada saat nilai COAE sebesar 9.616 ton/tahun dan nilai EOAE sebesar 29.785 unit kapal/tahun. Tingkat pemanfaatan cumi-cumi di Kabupaten Belitung telah mengalami overfishing tahun 2018 sebesar 220 %.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioekonomi; gordon-schaefer; kabupaten Belitung; cumi-cumi |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 07:41 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 07:41 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6460 |
Actions (login required)
View Item |