Kelarutan oksigen dan kecerahan air akuarium dengan pengaturan letak lubang hisap dan lubang sembur filter air yang berbeda

Yogi Merio Saputra, (NIM.2061511059) (2022) Kelarutan oksigen dan kecerahan air akuarium dengan pengaturan letak lubang hisap dan lubang sembur filter air yang berbeda. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (774kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (766kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (513kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kualitas air budidaya merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan keberhasilan budidaya. Pengelolahan kualitas air dimaksudkan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas air agar layak bagi kehidupan organisme yang dibudidayakan. Salah satu masalah dalam kegiatan budidaya adalah kurang atau tidak memperhatikan kualitas air yang digunakan, terutama kandungan oksigen terlarut (DO) dalam air dan kecerahan air. Untuk mengurangi tingkat kegagalan usaha, salah satu cara untuk mengatur DO dan kecerahan air adalah dengan menggunakan mesin filter air yang diletakkan pada posisi atau titik yang benar agar dengan menggunakan mesin filter tersebut diharapkan air akan teraduk sehingga menciptakan DO yang berlimpah di air dan kecerahan air akan meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh posisi mesin penghisap dan tabung filter air terhadap kandungan DO dan kecerahan air pada wadah akuarium. Metode pengolahan analisis data menggunakan metode analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 4 kombinasi titik penempatan mesin penghisap dan tabung filter air didapat titik yang terbaik yaitu pada titik H1S1 dengan nilai DO sebesar 4.12 mg.l-1. Dengan nilai tersebut jadi setiap satu menit DO naik rata-rata sebesar 0,0546 mg.l-1. Dilakukan uji dengan menggunakan Ikan dengan padat tebar 5 ekor ikan / 1 liter air dan didapat hasil SR sebesar 98,6%, hal ini juga didukung dengan parameter kualitas air yang lain seperti pH, suhu dan kecerahan airnya yang dikatagorikan baik dan layak untuk digunakan sebagai media budidaya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Budidaya; Ikan; Oksigen; Kecerahan; Penghisap; Filter.
Subjects: S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 25 Oct 2022 04:03
Last Modified: 25 Oct 2022 04:03
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6406

Actions (login required)

View Item View Item