DNA barcoding betta sp. yang ditemukan di Bangka Selatan berdasarkan gen cytochrome oxidase subunit I (COI)

Jennikita Isabela, (NIM. 2061811005) (2022) DNA barcoding betta sp. yang ditemukan di Bangka Selatan berdasarkan gen cytochrome oxidase subunit I (COI). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (725kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Bangka Selatan memiliki sungai dengan potensi plasma nutfa berupa ikan endemik Bangka Belitung. Keanekaragaman ikan air tawar yang belum teridentifikasi dan inventarisasi memungkinkan menemukan spesies baru dengan
habitat yang berbeda di Kabupaten Bangka Selatan. DNA barcoding merupakan identifikasi molekuler yang dapat mendukung studi terkait status taksonomi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik ikan endemik secara morfologi dan molekuler, mengetahui status kelangkaan melalui redlist IUCN serta merumuskan langkah konservasi dan domestifikasi yang perlu dilakukan. Penelitian dilaksankan pada bulan Mei – April 2022. Metode penelitian yaitu pengambilan sampel dan analisa laboratorium yang terdiri dari pengukuran secara morfologi, ekstraksi, amplifikasi (PCR), elektroforesis dan sekunsing, Analisis data dilakukan menggunakan software MEGA 11.0 dan analisis BLAST. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa Betta sp. yang dianalissis secara mofrologi memiliki kemiripan khusus dengan spesies Betta chlorophariynx yang mempunyai tanda tapal kuda pada dagu bagian bawah. Pada data GenBank dan teridentifikasi spesies Betta chlorophariynx (nilai Per. ident 92,86 %). Berdasarkan hasil data redlist IUCN, spesies Betta chlorophariynx masuk kedalam kategori critically endangered (CR) atau sangat terancam punah. Upaya konservasi yang dapat dilakukan berupa in-situ dan ex-situ melalui adat masyarakat tradisional, merehabilitasi, modifikasi kawasan habitat dan pengembangan riset perbenihan untuk menuju langkah konservasi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Betta sp.,; Identifikasi Molekuler; Morfologi; dan Konservasi
Subjects: S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 28 Sep 2022 01:29
Last Modified: 28 Sep 2022 01:29
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6345

Actions (login required)

View Item View Item