Melisa, 2051311022 (2017) Analisis kelayakan usahatani cabai merah (capsicum annum l.) sebagai upaya pembentukkan klaster di Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (621kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (295kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (280kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usahatani cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah, mendeskripsikan manajemen risiko produksi usahatani yang dilakukan petani cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah, dan mendeskripsikan cara membentuk klaster cabai merah yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.
Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan pada bulan September 2016 hingga bulan Desember 2016 di Desa Trubus Kecamatan Lubuk Besar, Desa Sungkap Kecamatan Simpangkatis, dan Desa Keretak Kecamatan Sungai Selan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survei sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah secara sengaja (purposive).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani cabai merah yang dijalankan di Desa Trubus Kecamatan Lubuk Besar, Desa Sungkap Kecamatan Simpangkatis, dan Desa Keretak Kecamatan Sungai Selan layak untuk diusahakan dengan, strategi manajemen risiko yang digunakan petani cabai merah di Desa Trubus, Desa Sungkap, dan Desa Keretak yaitu strategi manajemen risiko ex-ante dengan memilih sistem pertanaman tumpang sari dan tumpang gilir dan penggunaan bibit super untuk mengurangi risiko kegagalan. Manajemen risiko Interactive yang digunakan petani adalah dengan melakukan penyulaman ketika tanaman mati, mengendalikan hama dengan upaya preventif dan penggunaan pupuk campuran untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman. Dan manajemen risiko ex-post yang dilakukan petani adalah dengan tidak mengandalkan usahatani cabai merah sebagai satu-satunya usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Langkah-langkah yang dilakukan untuk membentuk klaster yaitu melakukan sosialisasi atau pendekatan kepada masyarakat ataupun petani agar tertarik untuk mengusahakan usahatani cabai merah dengan pendekatan brainstorming, meningkatkan kompetensi penyuluh, memperbaiki saluran pemasaran, mengaktifkan peran pemerintah, sosialisasi skim pembiayaan yang sesuai dengan kultur petani.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis kelayakan, cabai merah, klaster |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HD Industri. Penggunaan Lahan. Tenaga Kerja > HD28 Manajemen. Manajemen Industri |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agribisnis |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 26 Jun 2018 04:31 |
Last Modified: | 26 Jun 2018 04:31 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/626 |
Actions (login required)
View Item |