Efektivitas Biofilter Serabut Nipah terhadap Limbah Cair Tahu dalam Penurunan Kadar COD, BOD, dan TSS

Dinariati Wulan Putri Pratiwi, (NIM. 1061811003) (2022) Efektivitas Biofilter Serabut Nipah terhadap Limbah Cair Tahu dalam Penurunan Kadar COD, BOD, dan TSS. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (496kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (895kB)

Abstract

Industri tahu selama proses pengolahannya menghasilkan limbah baik dalam bentuk cair dan padatan. Limbah berupa padat biasanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, pembuatan pupuk, tempe atau kerupuk. Limbah bentuk cairan dimanfaatkan sebagai nata de soya, kertas, biodegradabilitas bioplastik, biogas, penghasil energi listrik dan pembuatan pupuk organik. Industri tahu skala kecil jarang memanfaatkan limbah cair tahu dan sebagian tidak melakukan pengolahan. Limbah tahu mengandung zat organik dan padatan tersuspensi tinggi yang dapat mencemari lingkungan jika langsung terbuang ke area penampungan limbah. Oleh karena itu, perlu adanya pengolahan limbah untuk menurunkan kadar pencemar menggunakan biofilter aerob. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu optimum pada reaktor biofilter serabut nipah yang diperlukan dalam pengolahan limbah cair tahu dan menentukan efektivitas pada reaktor biofilter dalam menurunkan kadar COD, BOD dan TSS. Waktu tinggal operasi (HRT) selama 5, 10 dan 15 jam, tinggi filter 135 cm dan tinggi serabut nipah 50 cm. Hasil pengujian biofilm yang melekat pada reaktor biofilter dan serabut nipah berhasil terbentuk biofilm berwarna merah kecoklatan yang merupakan koloni mikroorganisme. Waktu optimum untuk penurunan kadar BOD, COD dan TSS limbah cair tahu menunjukkan waktu tinggal 15 jam, sehingga didapatkan limbah cair tahu memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.5 Tahun 2014. Efektivitas pada reaktor biofilter menurunkan kadar COD sebesar 94,24%, BOD sebesar 95,14% dan TSS sebesar 68%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biofilter; Serabut Nipah; HRT; Limbah Cair Tahu; dan Biofilm
Subjects: Q Sains > QD Chemistry
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 15 Aug 2022 06:14
Last Modified: 16 Aug 2022 04:06
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6255

Actions (login required)

View Item View Item