Deden Nurdandi, (NIM. 1051711002) (2022) Sintesis dan karakterisasi elektroda komposit karbon-kitosan berbasis karbon biomassa yang diaktivasi menggunakan metode microwave. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
Abstract
Dalam penelitian ini telah dilakukan sintesis dan karakterisasi komposit karbon termodifikasi kitosan berbasis karbon biomassa menggunakan metode microwave. Karbon diaktivasi kimia dengan aktivator H3PO4 2,5% diaduk menggunakan magnetic stirrer selama 1 jam dan didiamkan selama 24 jam. Karbon selanjutnya diaktivasi kembali secara fisika menggunakan microwave selama 20 menit dengan variasi daya 800, 1000 dan 1200 watt dan dilakukan pengujian Scanning Electron Microscopy (SEM). Setelah pengujian SEM dilakukan sintesis karbon termodifikasi kitosan dengan perbandingan komposisi 1:1, 2:1 dan 3:1 dan dilakukan pengukuran kapasitansi spesifik dengan pengujian Galvanostatic Charge-Discharge (GCD). Hasil pengujian SEM yang dianalisis menggunakan metode pengolahan citra berbasis perangkat lunak ImageJ menunjukkan bahwa nilai sphericity, ukuran pori dan porositas karbon semakin menurun seiring dengan peningkatan daya microwave yang digunakan. Kondisi optimum berdasarkan nilai Sphericity, ukuran pori dan porositas diperoleh pada variasi daya microwave 800 watt dengan nilai berturut-turut sebesar 0,952, 0,832 µm, dan 25,87% yang termasuk kedalam ukuran makropori (>50 nm). Karena semakin tinggi daya yang digunakan maka dapat menyebabkan berkurangnya luas pori dan porositas. Nilai kapasitansi spesifik elektroda berturut-turut yaitu 3,4 x 10-1 F/g, 24,02 F/g, dan 1,3 x 10-1 F/g. Elektroda dengan perbandingan 2:1 memiliki nilai kapasitansi paling besar, karena dapat diisi oleh muatan listrik. Semakin lama waktu proses charge-discharge maka nilai kapasitansi semakin besar, sehingga kurva akan mendekati bentuk segitiga sama kaki yang lebih simetris.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karbon; Ukuran pori; Kapasitansi spesifik. |
Subjects: | Q Sains > QC Physics |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Fisika |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 08 Aug 2022 02:06 |
Last Modified: | 08 Aug 2022 02:06 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6191 |
Actions (login required)
View Item |