Pemodelan timbunan diatas tanah gambut yang distabilisasi menggunakan bata merah tumbuk

Lingga Pakusa Abyantara, (NIM. 1041611034) (2022) Pemodelan timbunan diatas tanah gambut yang distabilisasi menggunakan bata merah tumbuk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Tanah gambut adalah suatu tanah yang pembentuk utamanya terdiri dari sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk, yang biasanya memiliki komprebilitas yang tinggi dan daya dukung yang rendah. Tanah gambut adalah jenis tanah yang kurang baik untuk konstruksi, maka perlu adanya perbaikan. Perbaikan dilakukan dengan menambahkan bahan stabilisasi yaitu dengan menggunakan bata merah tumbuk, karena bata merah tumbuk mengandung zat alumina dan silika yang membentuk pozzolan maka senyawa-senyawa tersebut akan bereaksi dengan kalsium hidroksida pada suhu normal membentuk senyawa kalsium hidrat yang bersifat hidraulis dan mempunyai angka kelarutan yang cukup rendah sehingga bila ditambahkan pada tanah gambut dapat meningkatkan ikatan antar partikel tanah maka dapat meningkatkan daya dukung tanah. Tanah gambut yang akan distabilisasi terletak di Desa Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka dengan variasi yaitu 10%, 11%, dan 12%. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat geser (Direct Shear) dan analisis pemodelan menggunakan Plaxis 2D untuk mendapatkan nilai deformasi tanah dan angka keamanan (SF). Untuk pengujian kuat geser tanah timbunan dan tanah gambut asli didapatkan nilai 9,573 kN/m2 kemudian meningkat sebesar 11,224 kN/m2, 13,864 kN/m2, dan 14,855 kN/m2. Untuk deformasi tanah timbunan dan tanah gambut asli didapatkan nilai 0,734 kemudian menurun sebesar 0,723, 0,721, dan 0,720. Untuk angka keamanan (SF) didapatkan nilai untuk tanah timbunan dan tanah gambut asli sebesar 1,342 kemudian meningkat sebesar 1,459, 1,705, dan 1,876. Untuk nilai kuat geser tanah (Direct Shear), deformasi tanah, dan angka keamanan (SF) didapatkan nilai terbaik yaitu pada variasi 12%.

Item Type:	Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Tanah Gambut; Bata Merah; Plaxis 2D; Kuat Geser
Subjects:	T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum)
Divisions:	SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Mr Arja Kusuma
Date Deposited:	08 Jun 2022 01:17
Last Modified:	08 Jun 2022 01:17
URI:	https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5975

Actions (login required)

View Item