Mutia Andini, (NIM. 3021811013) (2022) Analisis komparasi model taffler, CA-score, grover, dan ohlson dalam memprediksi financial distress pada perusahaan sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji apakah terdapat perbedaan hasil prediksi antara model Taffler, CA-Score, Grover, dan Ohlson, (2) menguji model prediksi manakah yang paling akurat dalam memprediksi financial distress, serta (3) mengetahui perusahaan mana saja yang diprediksi akan terkena financial distress.Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di BEI periode 2016-2020 yang berjumlah 26 perusahaan. Sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 13 perusahaan selama 5 tahun, sehingga mempunyai total 65 sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan perhitungan model prediksi, analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji beda kruskall wallis dan uji tingkat akurasi masing-masing model prediksi berdasarkan kondisi real perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil prediksi dengan menggunakan model Taffler, CA-Score, Grover, dan Ohlson. Secara berturut-turut model prediksi dengan tingkat akurasi paling tinggi dimiliki oleh model Grover sebesar 93,85%, selanjutnya model Taffler sebesar 78,46%, model CA-Score sebesar 73,85%, dan terakhir model Ohlson sebesar 49,23%. Selain itu, hasil penelitian dari model dengan tingkat akurasi paling tinggi tersebut menunjukkan bahwa terdapat tiga perusahaan yang diprediksi akan terkena financial distress, antara lain: PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES), PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT).
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Financial Distress; Taffler; CA-Score; Grover; Ohlson |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HB Teori Ekonomi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 25 May 2022 08:26 |
Last Modified: | 25 May 2022 08:26 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5934 |
Actions (login required)
View Item |