Strategi pengembangan industri kerajinan mebel kayu jati (studi kasus CV Mahkota Jati Furniture di Selindung Baru kota Pangkalpinang)

Lapinia Dirma, (NIM. 2051311020) (2017) Strategi pengembangan industri kerajinan mebel kayu jati (studi kasus CV Mahkota Jati Furniture di Selindung Baru kota Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (542kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (655kB)
[thumbnail of PENUTUP.pdf]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (234kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (455kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan industri kerajinan mebel kayu jati di CV. Mahkota jati furniture di Selindung Baru Kota Pangkalpinang.
Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan di CV. Mahkota Jati furniture Selindung Baru Kota Pangkalpinang dan pada bulan september 2016 sampai april 2017. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini sebanyak 25 orang dari seluruh anggota CV. Mahkota jati furniture. Metode pengolahan dan analisis data dijelaskan secara analisis desktiptif dan menggunakan analisis SWOT. 1) Hasil penelitian menunjukkan terdapat Strategi S – O, Strategi SO terdiri dari 3 yaitu; membuka outlet mebel diluar Pangkalpinang dan memperluas daerah pemasaran mebel jati, menjaga stok bahan baku, hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok bahan baku (mitra kerja), dan terus melakukan inovasi terhadap produk. 2) Strategi S – T, Strategi ST terdiri dari 4 yaitu; mempertahankan kualitas produk, menyimpan stok bahan baku dalam jumlah banyak untuk menghindari kesulitan memperoleh bahan baku, membuat mebel jati dengan model kecil atau mebel jati yang minimalis, dan menjual produk mebel jati dengan harga yang terjangkau. 3) Strategi W – O, Strategi WO terdiri dari 3 yaitu; memperbanyak jumlah tenaga kerja yang terampil untuk memproduksi mebel jati, menarik perhatian konsumen melalui promosi yang lebih inovatif dan atraktif, dan jati dengan model – model baru sesuai keinginan kosumen pada umumnya. 4) Strategi W – T, Strategi WT terdiri dari 4 yaitu; mengembangkan perusahaan serta melakukan persiapan dalam menghadapi ancaman munculnya pesaing baru, terus melakukan inovasi untuk menarik konsumen, meningkatkan promosi mebel jati, dan memperbarui alat – alat yang ada di perusahaan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Strategi pengembangan,industri jati, dan analisis SWOT.
Subjects: H Ilmu Sosial > HD Industri. Penggunaan Lahan. Tenaga Kerja > HD28 Manajemen. Manajemen Industri
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agribisnis
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 14 Mar 2018 04:21
Last Modified: 14 Mar 2018 04:21
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/592

Actions (login required)

View Item View Item