Force Majeure sebagai dasar pemutusan hubungan kerja selama pandemi covid-19 di Indonesia

Lintang Tirta, (NIM. 4011811081) (2022) Force Majeure sebagai dasar pemutusan hubungan kerja selama pandemi covid-19 di Indonesia. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (660kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (842kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan utama dalam skripsi ini mengenai pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan dengan alasan force majeure selama pandemi Covid-19 di Indonesia serta akibat hukum yang dapat dilakukan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja. Penelitian ini bertujuan agar setiap orang mengetahui keabsahan pemutusan hubungan kerja karena force majeure selama pandemi Covid-19 serta tindakan hukum yang dapat dilakukan pekerja yang terdampak. Jenis penelitian uang dilakukan adalah jenis penelitian hukum normatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang (legal approach) dengan menggunakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, serta Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat dan juga pendekatan konseptual (conceptual approach) dengan menggunakan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pandemi Covid-19 dapat dikategorikan sebagai force majeure karena para pihak tidak dapat memprediksi pandemi Covid-19, namun untuk lebih lanjutnya pandemi Covid-19 harus dillihat secara case by case dengan perjanjian-perjanjian dari masing-masing perusahaan antara pekerja dan perusahaan. Akibat hukum force majeure yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja adalah ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan perjanjian kerja.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Force Majuere; Pemutusan Hubungan Kerja; Pandemi Covid-19.
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 11 Apr 2022 01:52
Last Modified: 11 Apr 2022 01:52
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5880

Actions (login required)

View Item View Item