Tanggung jawab perdata pelaku usaha penjualan obat kadaluarsa terhadap konsumen di Kota Pangkalpinang

Veni Rosalina, (NIM.4011811056) (2022) Tanggung jawab perdata pelaku usaha penjualan obat kadaluarsa terhadap konsumen di Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Permasalahan hukum di Indonesia hampir mencakup keseluruhan bidang kehidupan manusia dan masyarakat, salah satunya dalam bidang kesehatan. Di bidang kesehatan khususnya penjualan sediaan farmasi berupa obat kadaluarsa tidak dapat dipungkiri masih kerap kali kita temui. Padahal, bidang ini dapat dikatakan sebagai bidang yang sangat vital dan menyangkut nyawa seseorang karena apabila obat tidak dikonsumsi sesuai dengan dosis atau takaran bisa menjadi racun bagi tubuh. Apalagi jika obat tersebut sudah kadaluarsa atau melebihi Expired Date (ED). Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab perdata pelaku usaha penjualan obat kadaluarsa terhadap konsumen di Kota Pangkalpinang beserta akibat hukumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode yuridis empiris dengan pendekatan kasus dan pendekatan undang-undang, yang di mana dengan melihat fakta yang terjadi di masyarakat dan mengaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab perdata pelaku usaha penjualan obat kadaluarsa terhadap konsumen di Kota Pangkalpinang yaitu berupa tanggungjawab berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) sehingga mewajibkan pelaku usaha yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut. Dalam hal ganti kerugian pada permasalahan ini bukan ganti rugi secara material atau uang tetapi lebih ke penggantian obat yang baru dan ganti rugi secara moril yang bisa menggantikan kesalahan dari si pelaku usaha ke konsumen. Tanggung jawab perdata pelaku usaha penjualan obat kadaluarsa di Kota Pangkalpinang belum sepenuhnya berjalan efektif sesuai ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Akibat hukumnya yaitu berupa sanksi akibat melakukan perbuatan melawan hukum, seperti ganti rugi, kompensasi bahkan penutupan tempat usaha, dan bisa dituntut di muka pengadilan baik dituntut karena melakukan perbuatan pidana maupun digugat karena kerugian perdata.

Item Type:	Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Tanggung Jawab Perdata; Pelaku Usaha; Obat Kadaluarsa.
Subjects:	K Hukum > K Law (General)
Divisions:	SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan
Depositing User:	Darma -
Date Deposited:	11 Apr 2022 01:49
Last Modified:	11 Apr 2022 01:49
URI:	https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5878

Actions (login required)

View Item