Eka Mulyani, (NM. 1041611018) (2022) Pengaruh Penambahan Bata Merah Tumbuk Pada Tanah Gambut Terhadap Nilai Kuat Geser Dan CBR. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
Halaman Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan tanah gambut adalah pemampatan yang tinggi dan kekuatan geser yang rendah. Tanah seperti ini kurang baik bila dijadikan dasar konstruksi. Bata merah memiliki sifat tidak hancur lagi ketika direndam air dan memiliki kandungan silika dan alumina yang bersifat mengikat, oleh karena itu penambahan bata merah tumbuk pada penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tanah gambut tersebut. Tujuan penggunaan bahan tambah bata merah tumbuk adalah untuk mengisi ruang pori tanah yang ditempati oleh air dan udara sehingga ketika terjadi pembebanan di atas permukaan tanah gambut maka dapat mengurangi nilai pemampatan dan meningkatkan kekuatan geser tanah. Penelitian ini akan melakukan usaha perbaikan tanah pada tanah gambut yang terletak di Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka dengan menggunakan bata merah tumbuk dengan variasi 6%, 12% dan 18%. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kuat geser dan CBR (California Bearing Ratio). Total sampel yang digunakan yaitu 12 sampel untuk pengujian kuat geser dan 24 sampel untuk pengujian CBR. Tanah di lokasi tersebut adalah tanah gambut yang memiliki kadar organik sebesar 12,14%. Menurut ASTM D2607, tanah gambut tersebut masuk ke jenis Peat humus. Berdasarkan klasifikasi USCS dan ASTM D-2488, tanah ini masuk kelompok tanah organik, karena tanah yang lolos saringan No. 200 kurang dari 15%, yaitu 3,401%. Tanah gambut asli memiliki nilai kuat geser 10,893 kN/m dan mengalami peningkatan nilai sebesar 13,534 kN/m2, 15,515 kN/m2 dan 19,188 kN/m2. Tanah gambut asli memiliki nilai CBR 2,37% meningkat menjadi 2,96%, 3,36% dan 3,56%. Kuat geser dengan nilai tertinggi didapat pada variasi 18% bata merah tumbuk yaitu sebesar 19,188 kN/m2, sedangkan untuk nilai CBR tertinggi didapat pada kadar variasi 18% bata merah tumbuk yaitu sebesar 3,56%.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah gambut; pemampatan; bata merah; kuat geser; CBR |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 01:39 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 01:39 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5860 |
Actions (login required)
View Item |