Kajian penggunaan mikroorganisme lokal (mol) lada dan penambahan gula terhadap kualitas lada putih (muntok white pepper) setelah perendaman 3 hari

Suminarti, (NIM. 2011711045) (2022) Kajian penggunaan mikroorganisme lokal (mol) lada dan penambahan gula terhadap kualitas lada putih (muntok white pepper) setelah perendaman 3 hari. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (803kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (429kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Proses pelunakan buah lada dipengaruhi oleh waktu perendaman dengan penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL) lada. Komponen utama sumber nutrisi mikroorganisme berupa gula sebagai pendukung dalam mendegradasi kulit buah lada dengan bantuan bakteri selama proses perendaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mikroorganisme lokal lada dengan penambahan nutrisi dalam meningkatkan kualitas lada putih. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Balunijuk, Kabupaten Bangka. Analisis uji mutu lada putih bekerja sama dengan UPTD Laboratorium Balai Sertifikasi dan Pengendalian Mutu Benih, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial (RALF) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama penambahan gula dengan dua taraf perlakuan: 0 gram gula pasir dan 40 gram gula pasir. Faktor kedua dosis MOL dengan 3 taraf perlakuan 20 ml MOL, 40 ml MOL, 60 ml MOL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MOL efektif terhadap peubah kadar minyak atsiri namun belum efektif pada peubah kadar biji terkelupas, kadar biji kehitam-hitaman, kadar benda asing, kadar biji enteng, kadar cemaran kapang, dan kadar air. Penambahan gula belum efektif, dan menurunkan kualitas mutu lada. Kedua perlakuan tidak menunjukkan interaksi secara keseluruhan terhadap kualitas lada putih.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lada putih, gula, mikroorganisme lokal (MOL)
Subjects: S Pertanian > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 19 Apr 2022 01:47
Last Modified: 19 Apr 2022 01:47
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5823

Actions (login required)

View Item View Item