Karakterisasi dan identifikasi Jamur Makroskopis serta pemanfaatannya di Kawasan Bukit Peramun Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung

Hardianti Sapitri, (NIM. 2031411021) (2022) Karakterisasi dan identifikasi Jamur Makroskopis serta pemanfaatannya di Kawasan Bukit Peramun Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (606kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Jamur merupakan regnum fungi yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri dan jenis jamur serta pemanfaatannya yang terdapat di Bukit Peramun, Belitung. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode jelajah. Lokasi penelitian adalah kawasan Bukit Peramun Desa Air Selumar memiliki luas 115 ha. Pengolahan data dilakukan dengan pengamatan jamur makroskopis yang ditemukan di sepanjang jalur jelajah dan kemudian diambil sampel jamur yang ditemukan pada saat eksplorasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil faktor fisik lingkungan pada saat penelitian yaitu dengan rata-rata pH 6,8, suhu tanah 26,9 0C, kelembaban 75%, suhu udara 30,5 0C dan intensitas cahaya 0,25 klx. Penelitian ini didapat 25 jenis jamur yang termasuk dalam 17 famili, dari 2 divisi Ascomycota dan divisi Basidiomycota 23 jenis. 25 jenis yang ditemukan terdapat 2 jenis dari kelas Ascomycota (Aleuria sp. dan Xylaria sp.) dan 23 jenis dari kelas Basidiomycota (Amauroderma sp., Fomitopsis sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Pluteus sp., Pleurotus sp., Gymnopilus sp., Naucoria sp., Xeromphalina sp., Polyporus sp., Crepidotus sp., Tremella sp., Microporus sp., Parasola sp., Trametes sp.1, Stereum sp., Pycnoporus sp., Favolus sp., Daedalopsis sp., Trametes sp.2, Trametes sp.3, Mycenaporella sp. dan Flabellophora sp.). Jamur makroskopis paling banyak ditemukan yaitu dari famili Polyporaceae. Jamur yang dimanfaatkan dari divisi Ascomycota yaitu Aleuria sp, sedangkan dari divisi Basidiomycota yaitu Lepiota sp., pleurotus sp., xeromphalina sp., pycnoporus sp. dan Tremella sp., pemanfaatan jamur ini untuk konsumsi dan obat-obatan (meningkatkan sistem imun dan antibakteri).

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jamur Makroskopis; Ascomycota; Basidiomycota.
Subjects: Q Sains > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 19 May 2022 04:26
Last Modified: 19 May 2022 04:26
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5818

Actions (login required)

View Item View Item