Diana Susmantri Yuliyanti, (NIM. 5021711034) (2022) Implementasi peraturan daerah Kota Pangkalpinang nomor 7 tahun 2015 tentang penanganan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Implementasi adalah sebuah pelaksanaan atau sebuah penerapan yang dimana sudah ada peraturan daerah di Kota Pangkalpinang Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan, masalah yang terjadi di Kota Pangkalpinang ini masih adanya Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan yang berada di tempat-tempat umum, jalan raya, dan lampu merah hal ini menyebabkan masyarakat Kota Pangkalpinang resah akan adanya aktivitas para Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dari Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan dan tujuan berikutnya untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dari Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 7 Tahun 2015. Teori yang digunakan di penelitian ini adalah teori dari Implementasi Kebijakan Edward III di mana di dalam teori Edward III mempunyai empat variabel yang menunjukan bahwa suatu kebijakan tersebut sudah terimplementasi atau belum terimplementasi, variabel tersebut adalah komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang sumber primernya adalah wawancara dengan 9 informan. Para informan tersebut dari 1 orang instansi Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, 1 orang instansi Satpol PP Kota Pangkalpinang, 1 orang instansi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB, 2 masyarakat lampu merah simpang Tujuh, 2 masyarakat lampu merah simpang Ramayana, 2 masyarakat lampu merah simpang Semabung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan ini sudah terimplementasi, hanya saja tidak efektif dikarenakan masih adanya anak jalananan yang berada di Kota Pangkalpinang karena faktor ekonomi. Faktor pendukung dari penelitian ini adalah lengkapnya fasilitas seperti bangunan, kendaraan dan sumber daya manusia dalam penanganan Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 7 Tahun 2015 ini, faktor penghambatnya adalah secara finansial yaitu dana karena pembagian dana tersebut ke penanganan Covid-19 dan keresahan instansi di saat melakukan razia dengan klien.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi; penanganan; gelandangan, pengemis; anak jalanan |
Subjects: | J Ilmu Politik > JC Political theory |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 31 May 2022 07:31 |
Last Modified: | 31 May 2022 07:31 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5790 |
Actions (login required)
View Item |