Eri Gusnia, (NIM. 1051711021) (2022) Identifikasi struktur bawah permukaan daerah panas bumi non-vulkanik di Bangka Tengah dengan menggunakan metode gravity. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (928kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (781kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB) |
Abstract
Bangka Tengah merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi panas bumi. Panas bumi di Bangka Tengah berada di Terak dan Keretak. Manifestasi panas bumi di daerah Bangka Tengah yaitu berupa mata air panas. Manifestasi panas bumi di Bangka Tengah termasuk dalam panas bumi non-vulkanik tipe radiogenik. Panas bumi non-vulkanik merupakan panas bumi yang tidak bersangkutan dengan adanya suatu proses vulkanisme sehingga sangat menarik untuk objek penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui struktur bawah permukaan di daerah panas bumi Bangka Tengah menggunakan metode Gravity. Data diperoleh dari satelit TOPEX/Poseidon yang berupa data FAA (Free Air Anomaly). Data tersebut kemudian dikoreksi menggunakan koreksi bourger untuk mendapatkan peta kontur simple bourger anomaly, selanjutnya dilakukan koreksi terrain untuk mendaptkan kontur coumplete bourger anomaly. Selain itu, dilakukan analisis spektral menggunakan Transformasi Fourier dengan filter moving average untuk pemisahan anomali. Permodelan 2D dilakukan menggunakan invers modelling dengan persamaan smoothness constraint. Hasil penelitian menunjukkan struktur bawah permukaan sistem panas bumi non-vulkanik di daerah panas bumi Bangka Tengah terdiri dari batu penudung berupa batupasir (2,38 – 2,42 gr/cm3) pada kedalaman 3.000 m, batuan reservoar terdiri dari batuan granit (2,65 – 2,66 gr/cm3) pada kedalaman 0-9.000m dan batuan dasar terdiri dari batuan diorit (2,87 – 2,9 gr/cm3) pada kedalaman 2.000 – 10.000 m.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gravity, geothermal non-vulkanik, radiogenik, reservoir |
Subjects: | Q Sains > QC Physics |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Fisika |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 02:22 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 02:22 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5758 |
Actions (login required)
View Item |