Jodi Rohman, (NIM. 2071711011) (2021) Kontaminasi dan distribusi logam berat tembaga (Cu) dan zink (Zn) pada sedimen perairan Baturusa, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Sungai Baturusa panjangnya 31,25 km, lebar bagian hulu 5,2 m dan bagian hilir 200 m. Pencemaran di Sungai Baturusa terjadi akibat limbah aktivitas antropogenik dibuang di Sungai Baturusa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar konsentrasi Logam Berat Cu dan Zn, tingkat kontaminasi, pencemaran, pengayaan, serta distribusi Logam Berat Cu dan Zn berdasarkan kondisi fine sedimen dan bahan organik. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2021. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis laboratorium menggunakan metode AAS untuk logam berat, Loss On Ignition untuk bahan organik, dan tekstur sedimen menggunakan metode pemipetan dan pengayakan. Pengambilan sampel di 9 stasiun dan 3 kali pengulangan kemudian dikomposit. Konsentrasi Logam Berat Cu dan Zn berkisar antara 0,73-2,29 mg/kg dan berkisar 1,45-14,74 mg/kg. Hasil faktor kontaminasi logam berat Cu dan Zn termasuk dalam tingkat kontaminasi rendah (CF<1) dengan kisaran Cu 0,016-0,050 dan Zn 0,015-0,155. Hasil nilai I-geo logam berat Cu berkisar -4,881 sampai -6,530 dan logam berat Zn berkisar -3,273 sampai -6,618 menunjukkan bahwa nilai I-geo (<0) berarti termasuk tidak tercemar logam berat. Nilai PLI berkisar antara 0,01-0,08 menunjukan bahwa tidak tercemar. Nilai EF pada Logam Berat Zn lebih besar daripada Logam Berat Cu (Zn>Cu), nilai Cu 2,32-7,54 dan Zn 2,59-11,27. Nilai EF Logam Berat Cu dan Zn yaitu termasuk dalam kategori tingkat pengkayaan sedang sampai dengan tingkat pengkayaan cukup. Variasi nilai tersebut menunjukan bahwa adanya pengaruh sumber antropogenik pada semua stasiun penelitian.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Logam berat; perairan; kontaminasi |
Subjects: | S Pertanian > S Agriculture (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 06:28 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 06:28 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5745 |
Actions (login required)
View Item |