Nia Karsela, (NIM. 4011711056) (2022) Pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana pembalakan liar kajian penyertaan (putusan pengadilan negeri Sungailiat nomor 267/Pid.B/2014/Pn Sgl). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
Abstract
Pembalakan liar adalah kegiatan menebang, mengangkut, dan membawa kayu ke suatu tempat dengan tujuan tertentu dan tidak memiliki izin dari pihak yang berwajib sehingga tidak sah dan bertentangan dengan hukum yang ada di Indonesia sehingga perbuatan tersebut termasuk ke dalam tindak pidana dan tidak boleh dilakukan sehingga jika melanggar akan dikenakan sanksi serta akan diminta pertanggungjawaban oleh pihak berwajib.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban pidana dalam kasus pembalakan liar ditinjau dari teori penyertaan (Putusan Nomor 267/Pid.B/2014/PN Sgl) serta untuk mengetahui dan menganalisis bentuk kebijakan formulasi pertanggungjawaban pidana dalam kasus pembalakan liar terhadap pelaku penyertaan dalam hukum pidana, metode penelitian yuridis empiris dan pendekatan undang-undang. Hasil dari penelitian ini, yaitu pertama, pertanggungjawaban pidana dalam kasus pembalakan liar putusan Nomor 267/Pid.B/2014/PN Sgl pelaku penyertaan yang terdiri dari 4 (empat) orang yakni pelaku, sebagai pembujuk, dan orang yang turut serta melakukan tindak pidana dalam putusan Nomor 267/Pid.B/2014/PN Sgl, pembujuk masih belum tertangkap namun pembujuk berada di dalam rumahnya sendiri dan tidak diadili hingga sekarang sedangkan orang yang turut serta membantu terdakwa melakukan tindak pidana pembalakan liar di dalam persidangan dijadikan saksi bukan sebagai pelaku. Kedua, Formulasi hukum yang terdapat di dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan sudah baik akan tetapi pengimplementasian atau yang terjadi di lapangan tidak sebaik yang diatur oleh Undang-Undang.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 04:09 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 04:09 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5715 |
Actions (login required)
View Item |